jpnn.com, MADRID - Bukan tugas mudah buat direksi Real Madrid mencari pengganti Zinedine Zidane. Musim baru sudah di depan mata, apalagi masa jeda kompetisi dipadatkan dengan Piala Dunia 2018. Semua masih sibuk.
Nama Jose Maria Gutierrez Hernandez, lebih akrab disapa Guti, menempati pole position seiring dengan statusnya sebagai pelatih Real Madrid U-19.
BACA JUGA: Ramos Sudah Rasakan Zidane akan Pergi 3 Bulan Lalu
Tetapi, beberapa nama besar di luar Spanyol juga masih ada kesempatan. Mereka adalah Mauricio Pochettino, Jurgen Klopp, Massimiliano Allegri, Antonio Conte, Fabio Cannavaro, Joachim Low, Maurizio Sarri atau Arsene Wenger.
Nah, Pochettino berada di bawah Guti untuk kans memoles Sergio Ramos dkk musim depan, meski dia baru saja memperpanjang masa bakti bersama Spurs hingga 2023.
BACA JUGA: Kenapa Zinedine Zidane Tinggalkan Real Madrid?
Pelatih 46 tahun tersebut diklaim sudah ada gentlemen agreement kepada chairman Daniel Levy untuk kepergiannya yang bisa dilakukan kapan saja mengingat tidak ada klausul pelepasan di kontraknya.
Mauricio Pochettino. Foto: Marca
BACA JUGA: Zinedine Zidane Mundur dari Real Madrid
''Yang terjadi maka terjadilah. Yang terpenting adalah saya sangat menikmati hidup saat ini, di sini (di Spurs, Red),'' ucap Poche seperti dilansir Goal. ''Aspek terpenting dari manajemen? Yaitu kepemimpinan dalam mengembangkan permainan dan sangat penting. Bahkan melebihi konsep taktis,” lanjutnya.
Ganjalan lainnya bagi Poche bersama Real adalah karisma sekaligus kemampuan menguasa ruang ganti. Hal tersebut tidak berlebihan karena tim Real saat ini baru saja menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun di tangan Zizou.
Tetapi, menilik performanya bersama Spurs yang masih belum mempersembahkan trofi apa pun, justru itu adalah kunci. Itu berkaca kepada yang sudah dilakukan Zidane sejak diangkat jadi pelatih Real pada pertengahan musim 2015-2016 bisa menjadi inspirasi bagi Poche.
Kartu truf lainnya adalah dia sudah merasakan atmosfer sepak bola Spanyol saat melatih Espanyol pada 2009-2012. Semasa masih aktif bermain, Poche juga pernah berkostum Espanyol pada dua periode, yakni 1994-2000 dan 2004-2006.
Kebetulan, bila Poche jadi dilepas ke Real, Spurs hampir pasti mengalihkan bidikan ke Maurizio Sarri. Kendalanya, Spurs harus membayar release clause Sarri ke Napoli yang berjumlah EUR 8 (sekitar Rp 129,5 miliar). Hal serupa berlaku bila Real memilih Conte dan Chelsea harus keluarkan uang dalam jumlah yang sama andai memilih Sarri jadi pengganti Conte.
Tetapi, nama Sarri juga bisa jadi suksesor sebenarnya bagi Real. EUR 8 juta juga bukan masalah bagi Real. Dan, kapasitasnya melatih sudah teruji dengan mampu membawa Napoli mengumpulkan 91 poin di Serie A musim ini yang merupakan rekor poin terbesar Partenopei.
Sarri juga berhasil menjadikan Marek Hamsik dkk sebagai tim yang merepotkan Juve hingga pekan-pekan terakhir untuk membukukan scudetto ketujuh beruntun mereka.
Bagaimana dengan Allegri? Kans mendapatkan eks pelatih AC Milan itu memang tidak sebesar Poche karena Juve masih membutuhkan jasanya. Namun, bila Allegri jadi menyeberang ke Real, maka Zizou sangat mungkin menggantikan posisinya di Nyonya Tua. Kebetulan, ambisi Juve selama ini adalah Liga Champions dan bersama Allegri performa mereka maksimal menjejak final (2014-2015 dan 2016-2017).
''Saya akan merekomendasikannya (Sarri, Red) kepada tim di mana pun di dunia untuk ide briliannya di sepak bola. Termasuk ke Real Madrid,'' ucap eks kiper Napoli Pepe Reina yang mulai musim depan membela AC Milan.
Sementara itu, rumor mengenai masa depan Zidane selepas dari Real terus bergulir. Terbaru, pelatih berkebangsaan Prancis itu dikabarkan segera menjadi pelatih timnas Qatar.
Kebetulan, Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Menurut klaim yang dilansir The Sun, Zidane akan dikontrak selama empat tahun dengan gaji GBP 44 juta (sekitar Rp 811,2 miliar) per tahun selama empat tahun masa bakti. (io)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Cristiano Ronaldo Lebih Suka Anaknya Kembali ke MU
Redaktur & Reporter : Adek