jpnn.com - LOUIS van Gaal memang berhasil menyulap Belanda menjadi tim yang agresif dan atraktif. Namun, Van Gaal dinilai gagal menciptakan kenyamanan di ruang ganti. Pengakuan itu disampaikan gelandang Oranje-julukan timnas Belanda Wesley Sneijder. Menurutnya, ada perbedaan yang menyolok antara Van Gaal dan penggantinya, Guus Hiddink. Terutama dari sisi pendekatan terhadap pemain.
"Yang saya hanya tahu dari Guus Hiddink adalah dia pribadi yang sangat menyenangkan," ujar Sneijder kepada De Volkskrant, kemarin (9/10).
BACA JUGA: Everton Kehilangan Stones Hingga Tahun Baru
"Dia telah memberikan kesan pertama seperti yang kami harapkan, kondisi tim jauh lebih rileks saat berada di bawah kendalinya," tegas pemain yang telah memiliki 107 caps bersama Oranje itu.
Pemain Galatasaray ini membandingkan Belanda saat masih ditangani Van Gaal. Menurutnya, saat ditangani Van Gaal, suasana di kamar ganti dan kamp latihan terasa mencekam.
BACA JUGA: Ditekuk Slovakia, Spanyol Telan Rekor Buruk 8 Tahun
"Kami tidak pernah merasakan hal semacam ini (rileks, Red) ketika berlaga di Brasil lalu (Piala Dunia 2014, red). Karena (Louis) Van Gaal adalah sosok yang selalu perfect dan membuat semuanya terkesan sangat garing," ujar mantan pemain Inter Milan dan Real Madrid itu.
"Sekarang, kami merasakan hal yang lumayan berbeda, bahkan jika ada tawa itu akan jauh lebih keras," timpalnya.
BACA JUGA: Lorenzo Kuasai Latihan Bebas Pertama
Meski begitu, suasana yang lebih rileks di era Hiddink tak lantas terbawa di lapangan. Sebab, Hiddink adalah tipe pelatih yang professional dan tak suka melihat pemainnya malas-malasan.
"Kami memang selalu diberikan waktu untuk bersantai dengan sesama teman saat di ruang ganti. Tapi, sudah tentu, suasana seperti itu tidak akan ada saat program latihan berjalan. Apalagi, Hiddink adalah orang yang sangat tidak suka dengan tipe pemain yang malas-malasan," ungkapnya. (dik/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juanfran Nilai Kekalahan Spanyol tak Adil
Redaktur : Tim Redaksi