jpnn.com, WILLEMSTAD - Guus Hiddink secara resmi mengumumkan pensiun dari dunia kepelatihan di tahun ini. Tercatat pria berusia 74 tahun itu terakhir kali menjabat sebagai manajer tim nasional Curacao.
Hiddink memutuskan pensiun usai melihat masih merebaknya virus Covid-19 sejak awal 2020. Posisinya di timnas Curacao digantikan sementara oleh Patrick Kluivert.
BACA JUGA: Wayne Rooney Sebut Cristiano Ronaldo Bisa Samai Capaian Ryan Giggs
Bersama pria asal Belanda ini, Curacao mampu melaju ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia zona Concacaf, meski gagal melaju ke fase terakhir setelah kalah dari Panama.
"Saya berbicara dengan presiden dan kami sampai pada kesimpulan bahwa dengan tim menuju ke arah yang baru, lebih baik saya pergi. Saya akan berhenti untuk melatih seterusnya."
BACA JUGA: Bruno Fernandes Sesumbar MU Bakal Juara Bersama Cristiano Ronaldo
"Saya absen untuk sementara waktu karena Covid-19 dan kami tidak berhasil di kualifikasi Piala Dunia serta tidak dapat ambil bagian di Piala Emas," ungkap Hiddink dilansir dari situs Marca.
Hiddink mengawali karier kepelatihannya pada 1982. Saat itu dia ditunjuk menjadi asisten manajer klub Belanda, De Graafschap.
BACA JUGA: Neymar Bingung Mengapa Dirinya Kurang Dihargai Fan Brasil
Dua tahun berselang, dirinya ditawari untuk menjadi asisten pelatih PSV Eindhoven.
Baru pada 1987, Hiddink diangkat menjadi kepala pelatih PSV, di mana pada musim pertamanya, Hiddink sukses meraih treble winner bersama klub asal Belanda itu.
Setelah menjadi pelatih PSV, tercatat Hiddink berpetualang mulai dari menangani timnas Belanda hingga akhirnya melatih Real Madrid pada 1998.
Bersama Madrid, Hiddink berhasil membawa Raul Gonzales dan kawan-kawan menjuarai Piala Interkontinental.
Nama Guus Hiddink sempat booming saat dirinya menukangi Korea Selatan di gelaran Piala Dunia 2002.
Saat itu Hiddink diluar dugaan mampu membawa Ahn Jung-hwan dan kolega menembus semifinal turnamen yang diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang itu.
Setelah mencatatkan prestasi tersebut, Hiddink kembali menangani PSV dan sukses membawa klub asal kota Eindhoven itu meraih lima trofi.
Selain itu, Hiddink juga pernah menangani beberapa kesebelasan seperti Chelsea, timnas Australia, Rusia, Turki, Korea Utara, China U-21 dan U-22.
Sejak September lalu, Hiddink menerima tawaran menjadi manajer timnas Curacao dan baru menjalani dua laga sebelum akhirnya memutuskan pensiun. (marca/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal