MOSKOW - Keputusan mengejutkan diambil Guus Hiddink. Pelatih asal Belanda itu memutuskan mundur dari posisinya sebagai pelatih kepala Anzhi Makhachkala.
Tidak ada alasan pasti terkait pengunsuran diri Hiddink itu. Namun seperti dilansir laman resmi Anzhi, kini memang sudah waktunya bagi Hiddink meninggalkan klub. Pelatih berusia 66 tahun tersebut melihat Anzhi bisa menunjukkan perkembangan positif meski tanpa keberadaannya.
“Keputusan ini bukan hal yang mudah. Namun, saya selalu mengatakan bahwa misi saya bersama Anzhi akan berakhir ketika klub ini bisa membangun dan tumbuh tanpa partisipasi saya,” tegas Hiddink seperti dilansir situs resmi klub, Senin (22/7).
Keputusan Hiddink tentu saja mengejutkan bagi Anzhi. Sebab, selama ini Hiddink digadang-gadang bisa memberikan kejayaan bagi Anzhi. Ekspektasi Anzhi sudah terjawab musim lalu. Saat itu, mereka sukses finish di posisi ketiga klasemen akhir.
Itu merupakan posisi terbaik sepanjang sejarah klub. Sebagai gantinya, Anzhi akan dinahkodai Rene Meulensteen. Sebelumnya, Meulensteen merupakan asisten pelatih Manchester United. Namun, Anzhi bakal mencari pelatih anyar.
“Hari ini, general manager Anzhi, Ayvaz Kaziakhmedov, mengenalkan kepada pemain pelatih baru. Dia sudah terlibat dengan pembentukan tim untuk kompetisi nanti. Klub mengucapkan terima kasih pada Hiddink,” demikian bunyi pernyataan resmi Anzhi. (jos/jpnn)
Tidak ada alasan pasti terkait pengunsuran diri Hiddink itu. Namun seperti dilansir laman resmi Anzhi, kini memang sudah waktunya bagi Hiddink meninggalkan klub. Pelatih berusia 66 tahun tersebut melihat Anzhi bisa menunjukkan perkembangan positif meski tanpa keberadaannya.
“Keputusan ini bukan hal yang mudah. Namun, saya selalu mengatakan bahwa misi saya bersama Anzhi akan berakhir ketika klub ini bisa membangun dan tumbuh tanpa partisipasi saya,” tegas Hiddink seperti dilansir situs resmi klub, Senin (22/7).
Keputusan Hiddink tentu saja mengejutkan bagi Anzhi. Sebab, selama ini Hiddink digadang-gadang bisa memberikan kejayaan bagi Anzhi. Ekspektasi Anzhi sudah terjawab musim lalu. Saat itu, mereka sukses finish di posisi ketiga klasemen akhir.
Itu merupakan posisi terbaik sepanjang sejarah klub. Sebagai gantinya, Anzhi akan dinahkodai Rene Meulensteen. Sebelumnya, Meulensteen merupakan asisten pelatih Manchester United. Namun, Anzhi bakal mencari pelatih anyar.
“Hari ini, general manager Anzhi, Ayvaz Kaziakhmedov, mengenalkan kepada pemain pelatih baru. Dia sudah terlibat dengan pembentukan tim untuk kompetisi nanti. Klub mengucapkan terima kasih pada Hiddink,” demikian bunyi pernyataan resmi Anzhi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vettel Pede Menang di Hongaria
Redaktur : Tim Redaksi