KEBUMEN - Satu hari jelang pemungutan suara, Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Kebumen menemukan masih ada ketidaksiapan logistik. Termasuk di antaranya satu wilayah kekurangan surat suara dengan jumlah mencapai ratusan.
"Itu ditemukan setelah Panwaskab melakukan supervisi ke beberapa Kecamatan secara acak. Yaitu di Kecamatan Sempor, Rowokele, Ayah, Klirong, dan Pejagoan," kata Ketua Panwaslu, Suratno, Senin (7/12).
Dikatakannya, kekurangan surat suara terjadi di Kecamatan Pejagon, terutama Desa Peniron. Kecamatan Sempor juga tercatat kekurangan ratusan surat suara.
Kondisi sebaliknya justru ditemukan di Kecamatan Klirong. Di wilayah itu justru jumlah surat suaranya kelebihan 43 lembar.
Sementara di Kecamatani Ayah, Panwas menemukan sejumlah dokumen C-1 yang hanya menggunakan 1 hologram. Permasalahan-permasalahan logistik ini disinyalir masih terjadi di kecamatan lain.
"Terhadap permasalahan logistik ini, Panwascam diminta berkoordinasi dengan PPK agar segera dilakukan penanganan," pinta Suratno.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Kebumen Paulus Widyantoro, membenarkan sempat terjadi adanya persoalan terkait logistik yang telah didistribusikan. Tetapi, saat ini permasalah tersebut telah selesai.
Bahkan saat ini, lanjutnya, logistik sudah sampai di masing-masing desa, yang dijadwalkan H-1 pemungutan suara sudah berada di masing-masing TPS.
"Soal surat suara itu kan yang menghitung kebutuhan masing-masing PPK. Mungkin karena salah hitung, jadi ada yang kurang ada yang lebih. Tapi sekarang semuanya sudah selesai," tegas Paulus Widyantoro. (ori/dil/jpnn)
"Itu ditemukan setelah Panwaskab melakukan supervisi ke beberapa Kecamatan secara acak. Yaitu di Kecamatan Sempor, Rowokele, Ayah, Klirong, dan Pejagoan," kata Ketua Panwaslu, Suratno, Senin (7/12).
Dikatakannya, kekurangan surat suara terjadi di Kecamatan Pejagon, terutama Desa Peniron. Kecamatan Sempor juga tercatat kekurangan ratusan surat suara.
Kondisi sebaliknya justru ditemukan di Kecamatan Klirong. Di wilayah itu justru jumlah surat suaranya kelebihan 43 lembar.
Sementara di Kecamatani Ayah, Panwas menemukan sejumlah dokumen C-1 yang hanya menggunakan 1 hologram. Permasalahan-permasalahan logistik ini disinyalir masih terjadi di kecamatan lain.
"Terhadap permasalahan logistik ini, Panwascam diminta berkoordinasi dengan PPK agar segera dilakukan penanganan," pinta Suratno.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Kebumen Paulus Widyantoro, membenarkan sempat terjadi adanya persoalan terkait logistik yang telah didistribusikan. Tetapi, saat ini permasalah tersebut telah selesai.
Bahkan saat ini, lanjutnya, logistik sudah sampai di masing-masing desa, yang dijadwalkan H-1 pemungutan suara sudah berada di masing-masing TPS.
"Soal surat suara itu kan yang menghitung kebutuhan masing-masing PPK. Mungkin karena salah hitung, jadi ada yang kurang ada yang lebih. Tapi sekarang semuanya sudah selesai," tegas Paulus Widyantoro. (ori/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Daerah yang Pemungutan Suara Pilkadanya Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi