jpnn.com, SURABAYA - H-2 lebaran idulfitri, tempat pemakaman umum ramai dikunjungi warga. Mereka mengirimkan doa bagi keluarganya yang telah meninggal.
Momen ini dimanfaatkan pedagang bunga. Hanya dengan mengeluarkan dana Rp 5 ribu, warga sudah bisa mendapatkan kembang lengkap dengan air siraman.
BACA JUGA: Kiai Maruf dan OSO Pilih Rayakan Idulfitri di Jakarta
Di Makam Islam Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur bahkan sengaja menggelar doa dan tahlilan bersama hari ini. Kebiasaan ini rutin dilakukan setiap jelang lebaran.
Salah satu pengurus yang sempat diwawancara mengatakan, doa dan tahlilan bersama karena biasa ada keluarga kesulitan mencari juru doa. "Kalau jelang lebaran begini ramai orang cari juru doa. Kadang susah, makanya kami buat program ini biar bisa doa dan tahlilan bersama," terang Muslimin, salah satu pengurus makam, Senin (3/6).
BACA JUGA: Ditinggal ART Mudik, Warga Surabaya Pilih Menginap di Hotel
BACA JUGA: Antisipasi Mudik Lebaran, Kebijakan One Way Diperpanjang
Berbeda lagi dengan makam di kawasan Menganti. Banyak masyarakat yang datang ziarah dan doa sendiri. Kesempatan ini digunakan oleh penjaga makam yang menawarkan jasa untuk membersihkan kuburan.
BACA JUGA: Hasil Sidang Isbat: 1 Syawal 1440 H Jatuh pada 5 Juni 2019
"Enggak ditentukan sih biayanya, seikhlasnya saja. Namun, biasanya saya dapat lebih dikasi Rp 50 ribu. Paling kecil Rp 10 ribu," aku Santoso, penjaga makam di Menganti. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat, Traktor â Traktor Itu Masuk Pegadaian
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad