Haaland Gugup Saat Ditugasi Eksekusi Penalti, Untung Dortmund Lolos

Rabu, 10 Maret 2021 – 22:36 WIB
Penyerang Borussia Dortmund Erling Haaland mengeksekusi penalti ke gawang Sevilla pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Selasa (9/3/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Ina Fassbender)

jpnn.com, JERMAN - Penyerang Borussia Dortmund Erling Haaland mengaku sempat gugup ketika bertugas mengeksekusi tendangan penalti.

Ia ditugasi mengeksekusi penalti dalam pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Sevilla yang berakhir imbang 2-2 di Signal Iduna Park, Jerman, Selasa waktu setempat atau Rabu (10/3) WIB.

BACA JUGA: Kasihan ya Juventus, Menang tetapi Tersingkir dari Liga Champions

Haaland memborong dua gol Dortmund yang memastikan mereka lolos ke perempat final berbekal kemenangan agregat 5-4 atas Sevilla.

Penyerang asal Norwegia itu membuka keunggulan Dortmund pada menit ke-35, yang membuat Der BVB memimpin hingga turun minum.

BACA JUGA: Sevilla Tersingkir dari Liga Champions hanya Karena Kurang Beruntung

"Sungguh pertandingan berat, saya kelelahan, tetapi bisa lolos ke babak selanjutnya rasanya luar biasa," kata Haaland selepas laga dilansir laman resmi UEFA.

"Kami tahu mereka akan berusaha membalikkan keadaan, tetapi ketika kami mencetak gol pertama artinya mereka butuh tiga gol, sehingga bisa unggul 1-0 saat turun minum merupakan hal bagus," ujarnya menambahkan.

BACA JUGA: Cavani tak Akan Perpanjang Kontrak di MU Karena Hal ini

Empat menit memasuki babak kedua Haaland kembali menyarangkan bola ke gawang Sevilla, tetapi wasit Cuneyt Cakir mengambil keputusan aneh dengan menganulir gol tersebut dan memberi hadiah tendangan penalti untuk Dortmund.

Eksekusi penalti Haaland sempat digagalkan oleh kiper Sevilla, Bono, tetapi wasit meminta tendangan diulang sebab kiper asal Maroko itu dinilai meninggalkan garisnya sebelum kaki Haaland mengenai bola.

Dalam eksekusi ulang, Haaland sukses melesakkan bola ke pojok kanan bawah demi menggandakan keunggulan Dortmund.

"Penalti pertama saya gagal, tetapi jika kiper berdiri di garis saya yakin itu akan menjadi gol, sebagaimana yang terjadi di eksekusi kedua," ujar Haaland.

"Saya sedikit gugup untuk eksekusi kedua, tetapi saya tahu penting bagi tim untuk memperoleh gol kedua," pungkasnya.

Sevilla sempat mengejar lewat eksekusi penalti Youssef En-Nesyri pada menit ke-68, sebelum penyerang Maroko itu mencetak gol lagi di pengujung laga.

Skor 2-2 cukup bagi Dortmund untuk melangkah ke perempat final dan menjadi langkah terjauh bagi Haaland, yang sudah mencetak 20 gol dalam 14 penampilan di Liga Champions rekor capaian tercepat bagi semua pemain di kompetisi itu.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler