jpnn.com, JAKARTA - Umat Muslim seluruh dunia merayakan Iduladha 1441 H, di tengah pandemi Covid-19. Ketua DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan merayakan Iduladha di saat pandemi memberikan banyak hikmah untuk semua, seputar sejarah Islam yang terkait ibadah haji dan kewajiban menyembelih hewan kurban.
Pertama, kata Habib Aboe, umat dapat meneladani ketabahan Nabi Ibrahim yang dengan tabah menjalankan perintah Allah untuk mengurbankan anak semata wayangnya, Ismail.
"Sikap tabah atas ujian seperti ini sangat diperlukan disaat kita mengalami wabah Covid-19. Ketabahan menghadapi pandemi akan menjadi kunci kemampuan psikologis kita dalam menghadapi cobaan hidup," ungkap Habib Aboe, Jumat (31/7).
Kedua, Keyakinan terhadap pertolongan Allah yang dicontohkan oleh Siti Hajar. Saat Siti Hajar bersa’i antara Bukit Safa dan Marwa untuk mencari air tanpa putus asa adalah pelajaran untuk semua. "Saat menghadapi masa sulit di saat pandemi seperti saat ini kita tidak boleh berputus asa. Kita harus yakin bahwa Allah SWT pasti akan memberikan pertolongan," jelas Aboe.
BACA JUGA: Iduladha, Nikita Mirzani Kurban 2 Ekor Sapi Besar
Ketiga, menyembelih hewan kurban adalah bentuk solidaritas sosial. Nilai ini sangat penting saat terjadi “pagebluk” seperti sekarang. Saling berbagi dan saling menolong adalah nilai kunci ketahanan sosial di tengah masyarakat.
"Apalagi distribusi hewan kurban menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan gizi masyarakat dan daya tahan tubuh," ungkap ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) itu. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Salat Iduladha di Istana Bogor, Tak Ada Bobby dan Gibran
Redaktur & Reporter : Boy