Habib Aboe PKS Sebut Tindakan Mayjen Dudung Offside dan Aneh

Senin, 23 November 2020 – 16:09 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui di DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (23/11). Aristo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengkritisi pernyataan Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) Dudung Abdurachman yang mengusulkan pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

Menurut dia, seorang tentara tidak pantas berbicara tentang pembubaran sebuah organisasi. Terlebih lagi, hal itu disampaikan ke publik.

BACA JUGA: Mayjen Dudung Abdurachman: Jangan Coba-coba Mengganggu, TNI dan Polri Siap Menghadapinya

"Jadi offside kalau beliau yang berbicara," kata Habib Aboe ditemui di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (23/11).

Selain itu, Habib Aboe pun merasa terdapat keanehan ketika sosok seperti Mayjen Dudung berbicara pembubaran sebuah organisasi. Walakin dia tidak memerincikan lebih lanjut keanehan yang dimaksud

BACA JUGA: FPI Minta Baliho Habib Rizieq Dipasang Lagi, Mayjen Dudung Abdurachman: Mereka Siapa?

"Aneh kalau seorang pangdam menyatakan untuk membubarkan. Itu ada aturan, ada undang-undang," beber dia.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman berbicara tentang pembubaran FPI lantaran melihat organisasi tersebut merasa paling benar.

BACA JUGA: Anak Buah Habib Rizieq Tidak Terima Mayjen Dudung Langkahi Anies Baswedan

Misalnya dalam kasus pemasangan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang melanggar aturan.

Beberapa yang melanggar telah dicopot oleh Satpol PP, tetapi kembali terpasang beberapa waktu kemudian.

"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja," ujar Dudung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11). (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler