Dikatakan Habib Ali, Indonesia sudah lama mendambakan figur pemimpin yang berwibawa, negarawan, bijaksana, integritas tinggi, reformis dan agamais yang bisa di terima oleh semua kalangan. Karena itu, Pilpres 2014 nanti harus menjadi momentum untuk melahirkan pemimpin baru yang kuat yang mampu mengatasi berbagai persoalan bangsa, seperti berbagai persoalan korupsi, penegakan hukum, konflik sosial yang dilandasi SARA, serta kebijakan perekonomian yang tidak memihak kepada rakyat.
Berbagai persoalan itu, kata Habib Ali, sudah nyata-nyata menjerumuskan bangsa Indonesia ke dalam kehancuran. Bangsa Indonesia, kata dia, semakin menjadi bangsa yang liberalis, sekuleris dan kapitalis yang sangat jauh dengan nilai nilai dalam Pancasila dan UUD 1945.
"Bangsa ini butuh pemimpjn baru dan segar. Wajah lama yang sudah mendominasi kancah perpolitikan di negeri ini semestinya sadar, sudah tidak zaman mereka lagi. Jangan lagi," kata Habib Ali dalam pengajian rutin di majelis taklimnya, Minggu (4/11).
Habib Ali menambahkan, Rhoma Irama adalah sosok yang dekat dengan ulama. Karena itu, jika aspirasi menjadi Rhoma Irama sebagai calon presiden alternatif di 2014, maka bagi para ulama tidak ada alasan untuk tidak mendukungnya.(fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Minta Dede Yusuf Segera Cari Pendamping
Redaktur : Tim Redaksi