Habib Novel Targetkan 100 Ribu Massa di Aksi 212

Minggu, 19 Februari 2017 – 07:40 WIB
Habib Novel Bamukmin. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dan Front Pembela Islam (FPI) akan kembali menggelar aksi pada 21 Februari mendatang.

Aksi massa 212 ini akan terpusat di gedung DPR dan MPR, menuntut proses hukum secara adil terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

BACA JUGA: FPI Temukan Pelanggaran pada Pelaksanaan Pilkada DKI

Sekjend DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin menuturkan, aksi massa ini akan dilakukan dengan long march dari sejumlah titik menuju ke Gedung DPR dan MPR.

Aksi long march tersebut dilakukan karena tuntutan selama ini belum terpenuhi. ”Jadi, setelah shalat subuh, semua long march ke gedung wakil rakyat,” ujarnya.

BACA JUGA: FPI: Di Kelurahan Petamburan Ahok Keok!

Setidaknya, ada empat tuntutan yang diinginkan, yakni mencopot gubernur DKI Jakarta, hentikan kriminalisasi pada ulama, hentikan kriminalisasi pada mahasiswa, dan menahan pelaku penista agama.

”Selama ini kita sudah mengetahui, kalau aturannya harusnya dinonaktifkan. Sudah banyak contoh kasus kepala daerah dinonaktifkan selama menjadi terdakwa. Tapi, mengapa yang satu ini tidak,” tuturnya.

BACA JUGA: Hitung Ulang di TPS Habib Rizieq, Suara Ahok Bertambah

Seharusnya, permintaan semua pelapor untuk menahan Ahok itu dipenuhi, agar tidak terulang kembali penistaan agama.

”Seharusnya jaksa dan hakim lebih tegas. Jangan bermain-main dalam situasi semacam ini,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, perbuatan yang dilakukan Ahok itu sangat meresahkan. Sehingga, bila tuntutan untuk menahan diabaikan, maka aksi massa ini ingin mendesak kembali semua penegak hukum.

”Ya, kami berupaya terus komunikasi dengan penegak hukum, termasuk jaksa,” paparnya.

Untuk jumlah aksi massa, Habib Novel menjelaskan, targetnya jumlah peserta aksi tersebut mencapai 100 ribu orang.

Tentunya, diharapkan untuk semua umat bisa mengikuti kembali aksi ini. ”Ya, kami harap semua bisa kembali ikut” jelasnya.

Sementara Kadivhumas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar menuturkan, aksi massa apapun, hendaknya dilakukan dengan tertib dan aman.

Jangan sampai terjadi aksi anarkis dalam aksi tersebut. ”Pengamanan akan dilakukan mengantisipasi kondisi yang terjadi,” ujarnya. (idr)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Menang di TPS Dekat Markas FPI, Begini Kata Pak JK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Aksi 212   GNPF MUI   FPI  

Terpopuler