jpnn.com - JAKARTA – Aksi Bela Islam III akan digelar pada 2 Desember mendatang.
Unjuk rasa super damai ini akan diisi dengan dzikir dan doa bersama di pelataran Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, selama empat jam, sejak pukul 08.00 WIB pagi.
BACA JUGA: Benarkah Banyak yang Tinggalkan Jakarta Pada 2 Desember?
Aksi massa akan ditutup dengan tausiyah oleh khatib Ketua MUI, KH. Ma'ruf Amin, sebelum digelar Shalat Jumat, sekira pukul 12.00 WIB.
"Aksi dilakukan dengan gelar sejadah, duduk berdzikir dan tausiyah sebelum salat Jumat. Dari pukul 08.00 WIB hingga Shalat Jumat, dengan khotib KH. Ma'ruf Amin," ujar Ketua Dewan Pembina GNPF-MUI, Habib Rizieq Shihab, Senin (28/11).
BACA JUGA: Buat Netizen, Ini Penting! UU ITE Baru Mulai Berlaku Hari Ini
Usai Shalat Jumat, Rizieq menjamin, massa akan membubarkan diri dengan tertib.
Hal ini akan dipantau dan diawasi langsung oleh sejumlah tokoh-tokoh Islam yang ikut aksi tersebut.
BACA JUGA: Kivlan Bilang, Tiongkok Mulai Mencengkeram Indonesia
"GNPF-MUI sepakat, usai salat Jumat akan sapa umat Islam di sepanjang jalan, sekaligus melepas mereka dengan tertib," papar Imam Besar FPI tersebut.
Selain itu, Rizieq menegaskan, pihaknya tidak bertanggung jawab jika ada gerakan di luar kesepakatan dalam aksi tersebut.
Apalagi, jika terjadi di luar bagian aksi bela Islam III GNPF-MUI.
"Jangan sampai kami dzikir, tahu-tahu di titik lain terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Kami nyatakan itu bukan bagian aksi 212. Kami tidak tanggung jawab. Itu hak kepolisian untuk ambil langkah-langkah hukum," paparnya. (sam/RMOL/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prima Khawatir Gebrakan Golkar di DPR Bisa Berimbas Buruk
Redaktur : Tim Redaksi