Habib Rizieq Dicegat, Diinterogasi 5 Jam di Arab Saudi

Selasa, 25 September 2018 – 19:28 WIB
Habib Rizieq. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) mengadukan sejumlah tindakan diskriminasi dan intimidasi yang dialami Habib Rizieq di Arab Saudi ke DPR.

Dari penyampaian juru bicara tim advokasi GNPF Ulama Nasrulloh Nasution, ada sejumlah keanehan dari pencegahan Habib Rizieq keluar dari Arab Saudi oleh otoritas setempat.

BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi Aneh

Pertama, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu dilarang meninggalkan Arab Saudi tanpa alasan yang jelas. Kedua, kalau Habib Rizieq melanggar ketentuan di negara itu, seharusnya dia dideportasi ke Indonesia.

"Namun sampai detik ini tidak ada deportasi dan beliau tidak bisa keluar dari Arab Saudi," tegas Nasrulloh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/9).

BACA JUGA: Habib Rizieq Diawasi di Arab Saudi Setelah Ketemu Prabowo

Keanehan berikutnya, seharusnya ada proteksi, advokasi dari negara terhadap warga negaranya di luar negeri. Namun, yang dialami Habib Rizieq justru sebaliknya. "Yang terjadi warga negara yang ingin kembali ke tanah air, tapi mendapatkan pelarangan, pencekalan," tegas Nasrulloh.

Bahkan, dia juga mengungkap satu keanehan lagi yang dialami ketua dewan pembina GNPF Ulama tersebut ketika berada di Saudi.

BACA JUGA: GNPF Ulama Sarankan BPIP Belajar Pancasila ke Habib Rizieq

"Pernah satu kejadian, ketika beliau ingin beraktivitas di luar, masih di Arab Saudi, beliau dicegat terus diinterogasi yang cukup lama, dari sekitar jam 11 malam sampai jam empat subuh tanpa ada permasalahan yang jelas," ungkap Nasrulloh.

Karena penasaran dengan persoalan apa yang dilakukan Habib Rizieq sehingga membuat otoritas setempat melarangnya ke luar dari negara itu, tim advokasi GNPF Ulama juga pernah bertanya ke otoritas dalam negeri Saudi.

"Di Kementerian Dalam Negeri-nya jelas dikatakan beliau tidak ada masalah, di imigrasi pun, Arab Saudi, dikatakan tidak ada masalah," katanya.

Keanehan-keanehan inilah yang menimbulkan kecurigaan dari GNPF Ulama tentang adanya pesanan dari dalam negeri Indonesia ke otoritas berwenang di Saudi agar melarang Habib Rizieq meninggalkan negara itu. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulilah, Prabowo - Sandi Didukung Ijtima Ulama II


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler