jpnn.com, JAKARTA - Komandan Gabungan Relawan Demokrasi Pancasila (Garda Depan) Lieus Sungkharisma mengaku telah berbicara dengan sejumlah tokoh, ulama, dan aktivis untuk memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang kini berada di Arab Saudi.
Seusai rencana, pemulangan akan dilakukan setelah tanggal 11 Agustus 2019 atau setelah perayaan Hari Raya Iduladha 1440 Hijriah.
BACA JUGA: Prabowo - Jokowi Sudah Rekonsiliasi, Sekarang Buktikan dengan Pemulangan Habib Rizieq
"Mereka semua siap dengan dana sendiri berangkat untuk menjemput Habib," kata Lieus ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).
Menurut Lieus, tokoh, ulama, dan aktivis siap merogoh kocek pribadi untuk memulangkan Habib Rizieq. Bahkan, mereka siap membayar denda overstay yang membuat Habib Rizieq kesulitan pulang ke Indonesia.
BACA JUGA: Imam Masjidilharam Pimpin Pemakaman Mbah Moen, Habib Rizieq Ikut Baca Doa
BACA JUGA: Sandiaga Uno Mengaku Semakin Pusing
"Semua urusan itu enteng, karena apa? Karena ini tokoh besar, kalau memang musti bayar, setiap penggemar suruh nyumbang saja, selesai itu duitnya kelebihan," ungkap Lieus.
BACA JUGA: Habib Rizieq Ikut Berdoa di Pemakaman Mbah Moen
Dia yakin, rencana koalisi masyarakat sipil untuk memulangkan Habib Rizieq akan direstui oleh FPI. Sebab, keberadaan Habib Rizieq di Indonesia dirindukan rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Zudan Komentari Kasus Pria tak Punya Perusahaan Ditagih Pajak Rp 32 Miliar
"Saya kira Habib Rizieq ini bukan cuma punya FPI, Habib Rizieq ini sudah punya rakyat Indonesia," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Keputusan Ijtimak Ulama IV
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan