jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan ada pihak yang berupaya menggagalkan kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.
Dia pun memastikan imam besar FPI itu tetap datang ke Indonesia pada 10 November nanti.
“Ada pihak membuat akun palsu atas nama Habib Rizieq Shihab dan berupaya menggagalkan kepulangannya,” kata Munarman kepada JPNN, Jumat (6/11).
Hal ini disampaikan Munarman menyikapi tangkapan layar sebuah surat elektronik dari travel perjalanan Koonoz Travel menyatakan bahwa Rizieq Shihab dan keluarganya tak bisa meninggalkan Arab Saudi.
BACA JUGA: Di Politik Semua Mungkin, Habib Rizieq Bisa Saja Dipilih menjadi Wantimpres Jokowi
Rizieq juga diminta membatalkan jadwal penerbangan pada 9 November 2020.
Menurut Munarman, itu adalah kabar hoaks yang dibuat oknum tak bertanggung jawab. “Kriminal itu orang,” tegas Munarman.
BACA JUGA: Ipang Menilai Pernyataan Mahfud MD Memukul Habib Rizieq, Berbahaya
Diketahui, di media sosial beredar tangkapan layar sebuah surat elektronik dari Habib Rizieq kepada travel perjalanan Koonoz Travel. Isi dari surel itu menyatakan bahwa Rizieq Shihab dan keluarganya tak dapat meninggalkan Arab Saudi.
"Because there is something else that must be resolved first before returning to Indonesia,” sebagaimana isi surel tersebut.
Sebelumnya, pada Rabu lalu, Habib Rizieq mengumumkan kepulangannya ke Indonesia. Dalam siaran langsung di akun YouTube Front TV milik FPI, Habib Rizieq mengatakan akan berangkat ke Indonesia dari Jeddah, Arab Saudi pada Senin, 9 November 2020 pukul 19.30 waktu setempat.
"Dari Jeddah terbang dengan pesawat Saudia Airline nomor penerbangan SP 816. Insya Allah, pada Selasa, 10 November pukul 09.00 pagi sampai di Terminal 3 Bandara Cengkareng," ujar Rizieq dalam video tersebut, Rabu, 4 November 2020. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan