jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai langkah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memilih pulang ke Tanah Air, membawa dampak positif bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ujang memprediksi elektabilitas mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu akan ikut melonjak.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Peringatan Moeldoko tak Main-Main Lho, Kopda Asyari Kena Sanksi Berlapis
Dengan demikian peluangnya diusung partai politik sebagai calon presiden pada perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, semakin terbuka lebar.
"Saya kira kepulangan Habib Rizieq sangat menguntungkan Anies," ujar Ujang kepada jpnn.com, Sabtu (14/11).
BACA JUGA: Ada Nama Jusuf Kalla di Balik Kepulangan Habib Rizieq? FPI Langsung Respons Begini
Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini kemudian membeberkan sejumlah alasan untuk memperkuat argumentasinya.
Pertama, Anies selama ini terkesan dianggap sebagai gubernur yang berseberangan dengan pemerintah pusat.
BACA JUGA: Jokowi Tidak Melakukan Kriminalisasi Ulama, Buat Apa ada Rekonsiliasi dengan Rizieq Shihab?
Sementara Habib Rizieq, menjelma sebagai simbol oposisi rakyat terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Ketika HRS pulang, itu kan membawa angin segar bagi oposisi rakyat. Terbukti dari sambutan masyarakat saat menyambut di bandara hingga ke kediaman Habib Rizieq di Petamburan. Secara tidak langsung juga berimbas pada Anies yang terlanjur mendapat predikat berseberangan dengan pemerintah pusat," ucapnya.
Apalagi, kata direktur eksekutif Indonesia Political Review ini, Anies melakukan langkah terobosan.
Dia menemui Habib Rizieq pada Selasa (10/11) kemarin.
Dari tokoh-tokoh yang datang bersilaturahmi ke kediaman Habib Rizieq, mungkin Anies satu-satunya pejabat pemerintah yang datang.
Nama-nama lain umumnya tokoh-tokoh yang tselama ini memang aktif mengkritik pemerintah. Seperti, Amien Rais hingga Ustaz Tengku Zulkarnain.
"Saya kira itu bisa meningkatkan popularitas dan elektabilitas Anies," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang