jpnn.com, JAKARTA - Ratusan ulama kondang dari penjuru Indonesia akan datang ke Jakarta untuk mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW).
Menurut rencana, rakernas majelis zikir besutan KH Ma'ruf Amin itu akan dihelat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, 21-23 Februari mendatang.
BACA JUGA: Amran: Pesan Presiden, Petani Jangan Rugi
"Insyaallah jika tidak ada kendala Bapak Presiden Joko Widodo akan hadir," kata Sekretaris Jenderal PB MDHW Hery Haryanto Azumi, Senin (19/2).
Hery menambahkan, Rakernas I MDHW sudah direncakan jauh-jauh hari. Saat ini, persiapan sudah hampir seratus persen.
BACA JUGA: Kok Tega Adang Anies Baswedan Turun Lapangan?
"Semua persiapan sudah kami lakukan. Bahkan sejak tiga bulan lalu," ungkap Hery.
Hery memberi penegasan itu karena ada anggapan Rakernas I MDHW merupakan upaya penggembosan massa yang ingin menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pada 21 Februari.
BACA JUGA: Fadli Zon Yakini Prabowo Solusi bagi Kekurangan Era Jokowi
"Rakernas ini tidak ada hubungannya dengan kepulangan Habib Rizieq. Sebab, kami sudah lama merencakan agenda ini," ujar pria asal Trenggalek, Jawa Timur, itu.
Namun, Hery pesimistis Habib Rizieq pulang bersamaan dengan agenda rakernas.
Kalaupun Habib Rizieq pulang, MDHW mengapresiasi dan berharap semua masalah tuntas.
"Kalau Habib Rizieq punya masalah dengan hukum, ya, kami berharap segera diselesaikan. Karena kita semua harus menjadikan hukum sebagai panglima," tegas Hery.
Hery menambahkan, MDHW tidak masuk politik praktis. Menurut dia, MDHW dilahirkan untuk memperkukuh persatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami sudah menyiapkan gagasan yaitu orde nasional agar bangsa Indonesia besar di mata bangsa internasional," tegas Hery. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Ada Pihak Tak Suka Jokowi-Anies Baik-baik Saja
Redaktur & Reporter : Ragil