jpnn.com, JAKARTA - Eks Pentolan Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq mengajak para santri dan laskar di Indonesia untuk membantu mahasiswa melawan aksi premanisme yang belakangan kerap terjadi.
Pernyataan tersebut diutarakan Rizieq dalam ceramah yang disiarkan oleh YouTube Islamic Brother Hood Television (IBTV), dikutip Rabu (28/2).
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Unggul di TPS Tempat Rizieq Shihab Mencoblos
“Semakin hari semakin panas. Semakin hari demo semakin besar. Semakin hari akan menjadi sebab terjadinya bentrokan, keributan. Apalagi sekarang sudah mulai ada yang berani mengerahkan preman. Preman dikerahkan, mahasiswa dibubarkan. Dipikir kita takut kali sama preman,” terangnya.
Aksi premanisme salah satunya terjadi pada kegiatan konsolidasi mahasiswa di Kalibata, Jakarta Selatan pada 3 Februari 2024 silam.
BACA JUGA: Said Aqil Siroj Institute Nilai Habib Rizieq Cocok Jadi Kapten Tim AMIN
Dalam akun instagram @blokpolitikpelajar yang membagikan video viral itu mengabarkan bahwa seorang mahasiswa menjadi korban.
Rizieq menegaskan, aksi premanisme memang sudah ada sejak dulu.
BACA JUGA: Istri Habib Rizieq Shihab Meninggal Dunia
Mereka diduga dikerahkan oleh penguasa untuk melakukan aksi-aksi penyaluran aspirasi dari masyarakat maupun mahasiswa.
“Saya mau kasih tahu dulu kita bertempur. Peristiwa Ketapang, Tambora, kita lawan preman. Preman-preman mau ngacak-ngacak Jakarta, kita turun. Laskar-laskar, santri-santri melawan. Terjadi pertempuran. 15 menit. Begitu ada yang mati, yang lain lari preman itu,” kenangnya.
Ke depan, Rizieq berharap cara-cara atau aksi premanisme tidak lagi digunakan di Indonesia.
“Sudahlah jangan macam-macam preman di Jakarta. Kita siap lawan preman, siap hantam preman, takbirrrr,” demikian Rizieq di akhir ceramahnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif