jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah kalangan memperkirakan perpolitikan nasional akan memanas pascakepulangan Habib Rizieq Shihab.
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu dianggap sebagai figur berpengaruh di pihak yang berseberangan dengan pemerintah.
BACA JUGA: Aduh, Rojali Nyaris Terlindas Truk Demi Melihat Habib Rizieq
Namun, pengamat politik Ujang Komarudin mengaku tak sependapat dengan anggapan soal kepulangan Habib Rizieq akan memanaskan panggung politik di tanah air. Mennurutnya, istilah yang lebih tepat ialah Habib Rizieq akan membuat perpolitikan makin dinamis.
"Saya kira lebih tepat jika disebut panggung politik di Indonesia akan makin dinamis dengan pulangnya HRS (Habib Rizieq Shihab, red)," ujar Ujang kepada jpnn.com, Jumat (13/11).
BACA JUGA: Fadli Zon Ungkap Cerita dari Habib Rizieq, tentang Operasi Intelijen?
Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia itu lantas membeberkan argumentasinya. Ujang memprediksi kekuatan oposisi non-parlemen akan kembali mengonsolidasikan diri seiring kepulangan Habib Rizieq.
Artinya, oposisi kubu parlemen akan makin kritis menyikapi kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada rakyat, terutama umat Islam.
BACA JUGA: Kata Berbagai Media Asing soal Habib Rizieq Pulang, Judul The Australian...
"Jadi, kenapa akan makin dinamis, karena pihak oposisi nonparlemen akan mengonsolidasikan diri," ucapnya.
Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini juga memprediksi kelompok-kelompok yang selama ini kecewa terhadap pemerintah akan kembali bersemangat.
Kelompok-kelompok yang tadinya mulai kehilangan kepercayaan untuk kritis, katanya, seolah-olah menemukan tenaga baru untuk kembali vokal mengkritisi kebijakan pemerintah.
"Jadi, kepulangan HRS saya kira bisa menjadi angin segar bagi oposisi rakyat," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang