jpnn.com, JAKARTA - Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar mengaku belum pernah membicarakan perihal reuni akbar PA 212 yang konon bakal digelar 2 Desember mendatang.
Pengacara Habib Rizieq itu pun tidak bisa memastikan apakah tokoh asal Petamburan itu sudah mengetahui rencana tersebut atau belum.
BACA JUGA: Alumni 212 Pengin Reuni di Tengah Pandemi, Pak Anies Berani Melarang?
"Saya belum tahu beliau (HRS, red) mengetahui atau tidak," kata Aziz lewat pesan singkat kepada JPNN.com, Jumat (12/11).
Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyebut reuni akbar nanti bakal dihadiri massa dalam jumlah besar.
BACA JUGA: Uni Irma Kritik Pedas Rencana Reuni PA 212, Begini Kalimatnya
Meski klaim soal jumlah peserta reuni akbar sebelumnya tidak pernah terbukti, Novel tetap sesumbar jutaan umat akan hadir dalam kegiatan itu.
“Sekitar tujuh juta orang akan hadir pada acara reuni akbar nanti,” kata Novel soal reuni akbar PA 212, kemarin.
BACA JUGA: Demo di Depan Istana, Mahasiswa Islam Teriakkan Copot Menteri Agama
Aksi 212 yang dikenal dengan Gerakan Bela Islam dimulai sejak 2016 oleh GNPF Ulama, ketika kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Waktu itu, massa yang membanjiri kawasan Monas, Jakarta Pusat, menuntut kepolisian segera menangkap Ahok yang saat itu masih berstatus gubernur DKI Jakarta. (cr3/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama