jpnn.com, JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyatakan mendukung Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden periode 2024-2029.
Bukan tanpa alasan dia menjatuhkan pilihannya kepada Gubernur Jawa Tengah itu. Menurut Habib Syakur, Ganjar merupakan sosok pemimpin ideal yang dibutuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan pancasila.
BACA JUGA: Yakinlah, Kriteria Capres Pemberani Versi Jokowi Mengarah kepada Ganjar Pranowo
Sebab, sosok pemimpin berambut putih itu disebut sangat tegas dalam memberantas terorisme khilafah.
"Pak Ganjar sudah membuktikan saat menjabat sebagai Gubernur, saya pernah mendengar ada suatu isu yang berkembang, yaitu kepala sekolah entah itu SD, SMP atau SMA yang terpapar radikalisme dan khilafah," ujar Habib Syakur saat dihubungi wartawan, Senin (15/5).
BACA JUGA: Angka Kemiskinan di Jateng Bisa jadi Batu Sandungan Ganjar di Pilpres 2024? Simak Kata Denny JA
"Bahkan, beliau menyatakan secara jelas siapa yang tidak ikut aturan, siapa yang terpapar khilafah dan golongan ekstrimisme silakan keluar sekarang. Sikap tegasnya patut diacungi jempol," lanjut dia.
Habib Syakur menilai Ganjar merupakan figur yang mengutamakan kebaikan dalam beragama dan beretika pergaulan. Dan Ganjar adalah ciri khas pemimpin yang menjunjung ikrar suci Pancasila.
"Ke depannya, saya berharap komunikasi rakyat dengan Pak Ganjar harus sebebas-bebasnya bahkan lebih bebas seperti Pak Jokowi berkomunikasi dengan rakyat," kata Habib Syakur.
Selain itu, ada dua hal lain yang menjadi alasan Habib Syakur memantapkan hatinya memilih bakal calon presiden dari PDI-P tersebut.
Pertama, kata dia, Ganjar adalah pemimpin yang betul-betul memegang komitmen kebangsaan dan etika ke Indonesiaan.
Sebagai seorang pemimpin, Ganjar disebut sangat jeli dan teliti sewaktu menjabat sebagai Gubernur dalam menyelesaikan persoalan di Jawa Tengah.
"Walaupun sebagai seorang pemimpin masih ada kekurangan, tapi kekurangannya masih bisa ditutupi dengan keramahannya kepada masyarakat," sebutnya.
"Sejak diumumkannya oleh PDI Perjuangan sebagai capres, beliau memang satu-satunya capres yang dikatakan sebagai capres yang memegang etika Indonesia," tambah dia.
Habib Syakur menjelaskan sosok presiden hendaknya mendekati prinsip-prinsip rasa pribumi sesuai amanat UUD 1945. Yang mana sosok sangat merakyat dan sangat pribumi itu melekat pada diri Ganjar.
Kemudian kedua, Ganjar juga dikenal sebagai pemimpin yang harmonis dalam keluarganya. Sehingga, keberhasilan kepemimpinan Ganjar dimulai dari lingkup keluarganya sendiri.
"Beliau sangat rapi di dalam keluarga, antara istri dan anak sangat harmonis, serta memiliki istri yang sangat menunjang kepemimpinan Pak Ganjar," kata Habib Syakur. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Letho Memprediksi Duet Prabowo-Erick Thohir Mampu Mengimbangi Anies dan Ganjar
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan