Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi

Selasa, 07 Mei 2024 – 15:43 WIB
Capres RI Ganjar Pranowo tiba di Rumah Pemenangan, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta, Senin (6/5/2024) malam. Foto: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menghargai sikap capres pada pilpres 2024 Ganjar Pranowo untuk tidak akan masuk dalam kabinet pemerintahan era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kalau memang sudah menjadi pilihan Pak Ganjar, kami tidak akan mungkin bisa menghalangi," kata legislator Komisi III DPR RI itu kepada awak media, Selasa (7/5).

BACA JUGA: Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Bamsoet Bilang Begini

Habiburokhman mengatakan Indonesia adalah negara demokrasi yang menjamin kebebasan seseorang menentukan sikap politik.

Dari situ, kata dia, sikap Ganjar enggan masuk kabinet Prabowo-Gibran menjadi hak warga dalam menyampaikan pernyataan.

BACA JUGA: Konon SYL Pernah Beli Lukisan Seharga Rp 200 Juta, dari Sini Duitnya

"Tentu sikap tersebut merupakan hak dari Pak Ganjar, ya, secara pribadi," ujar Habiburokhman.

Dia menyebutkan komunikasi Gerindra sebagai parpol pengusung Prabowo pada pilpres 2024 dengan Ganjar, tidak ada masalah.

BACA JUGA: Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka

Habiburokhman menuturkan sikap Ganjar tidak berada dalam kabinet Prabowo-Gibran dan memilih menjadi oposisi tidak menggambarkan komunikasi politik apa pun.

"Kami yakin apa pun pilihan Pak Ganjar, ya, niatannya itu melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Sekali lagi kami menghormati sikap Pak Ganjar tersebut," katanya.

Sebelumnya, Ganjar mendeklarasikan tidak akan masuk ke pemerintahan era Prabowo-Gibran periode 2024-2029.

Dia berkata demikian saat menyampaikan pidato dalam acara halalbihalal TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

"Saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," kata Ganjar dalam pidatonya, Senin.

Eks gubernur Jawa Tengah itu mengaku menghormati pemerintahan mendatang dan memilih menjadi pihak pengontrol.

"Kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar, sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar mesti naik kelas, dan semua sama-samq terhormat, tidak perlu saling mencibir," kata Ganjar. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler