jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman menuturkan bahwa isi twit Fadli Zon menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili fraksi atau parpolnya.
Anggota Komisi III DPR itu menuturkan persoalan ini perlu diluruskan karena isi twit Fadli Zon itu telah membuat gaduh di media sosial, dan media massa.
BACA JUGA: Prabowo Tegur Fadli Zon, Habiburokhman: Bukan Memarahi Ya
"Jadi, kami luruskan bahwa twit tentang Sintang tersebut tidak mewakili partai atau fraksi," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/11).
Habiburokhman menyatakan Partai Gerindra tetap menyampaikan permintaan maaf kepada publik, meskipun isi twit Fadli Zon tidak mewakili partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu.
BACA JUGA: Prabowo Tegur Fadli Zon, Kang Ujang: Sangat Berlebihan
"Kami meminta maaf apabila terjadi kegaduhan,” tegasnya.
Dia pun memastikan bahwa Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah menegur Fadli Zon. Teguran secara lisan itu disampaikan Prabowo kepada Fadli Zon melalui Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
BACA JUGA: Fadli Zon Sindir Jokowi, Ngabalin Bereaksi, Menohok
“Terhadap Pak Fadli sudah disampaikan teguran secara lisan," tutur Habiburokhman.
Dia mengatakan legislator Partai Gerindra pada prinsipnya bisa mengkritisi pemerintah, asalkan disampaikan di forum yang tepat dan dengan cara yang pas.
"Bisa dilihat di dinamika rapat-rapat di komisi, kerap mengkritisi berbagai kebijakan. Namun, pernyataan tersebut hendaknya dibungkus dengan kalimat yang pas, tidak menyudutkan pihak-pihak lain apalagi personal," ujar legislator dari Daerah Pemilihan I DKI Jakarta, itu.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon menuliskan respons terhadap twit Presiden Jokowi di Twitter yang sedang menjajal Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Fadli awalnya mengucapkan selamat kepada Kepala Negara atas peresmian Sirkuit Mandalika.
"Luar biasa, Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika," tulis dia.
Namun, dia melayangkan sindiran ke Jokowi mengenai banjir yang menerjang Sintang, Kalimantan Barat.
"Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga pekan banjir belum surut," sentil Fadli Zon. (ast/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan