jpnn.com - SYDNEY--Awal 2014 para peretas sudah mulai menunjukkan aksinya. Kini, situs sosial Snapchat yang jadi bulan-bulanan. Username dan nomor telepon 4,6 juta penggunanya dikabarkan telah digondol sang hacker.
Data nomer telepon tersebut kemudian diposting hacker dalam situs web SnapchatDB.info yang kini sudah di-suspend. Peretas merilis data telepon pengguna Snapchat dengan melakukan penyensoran pada dua digit nomer terakhirnya.
BACA JUGA: Disebut Terlibat Spionase, Apple Bantah Dokumen Snowden
Menurut laman BBC, Kamis(2/1), aksi hacker itu muncul beberapa hari setelah sebuah perusahaan Australia , Gibson Security, memperingatkan kerentanan dalam aplikasi Snapchat karena bisa dieksploitasi oleh hacker.
"Kami tidak tahu tentang kasus pembobolan di SnapchatDB, tapi itu sebenarnya hanya masalah waktu sampai hal seperti itu terjadi," tulis twitter resmi perusahaan sekuriti tersebut.
BACA JUGA: Microsoft Ditinggal Bapak Windows
Snapchat sendiri merupakan aplikasi populer yang memungkinkan orang untuk berbagi foto secara aman. Aplikasi ini memiliki fitur pecarian teman, yang memungkinkan pengguna untuk meng-upload buku alamat kontak mereka untuk membantu menemukan teman-teman yang juga menggunakan layanan ini .
Dalam laporan yang dipublikasikan pada 25 Desember, Gibson Security telah memperingatkan kerentanan keamanan pada aplikasi Snapchat, yang dapat digunakan untuk mengungkapkan nomor telepon pengguna.
BACA JUGA: Empat Tren Baru Teknologi Diprediksi Booming Tahun 2014
Menanggapi laporan Gibson, Snapchat mengakui adanya kerentanan tersebut dan mengatakan telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi data pengguna.
Namun Gibson Security menilai hingga kejadian tersebut langkah perbaikan yang dijanjikan Snapchat tidak maksimal. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Prediksi Bos Google Tahun 2014
Redaktur : Tim Redaksi