Hacker Serang Pengguna PlayStation 4 dan Xbox One

Rabu, 18 Desember 2013 – 14:37 WIB

jpnn.com - MADRID--Kaspersky Lab, salah satu perusahaan keamanan online terbesar di dunia  melaporkan, konsol PlayStation 4 dan Xbox One yang dirilis nyaris bersamaan telah meningkatkan upaya peretasan. Para dedemit dunia maya itu, kini bukan hanya menargetkan konsol keluaran baru, tetapi juga pada platform yang berbeda.

Menurut perwakilan Kaspersky Lab yang membawahi urusan konsumen dan klaim menyatakan rata-rata terjadi 34 ribu serangan yang dilakukan hacker. Selain itu, ditemukan 4,6 juta keping game telah disusupi malware yang secara khusus menargetkan konsol video game .

BACA JUGA: Berita Kematian Mandela dan Paul Walker Paling Dicari di Google

Dalam rincian Kaspersky Lab Eropa, menemukan serangan peretas sebanyak 138 ribu  kali di Spanyol. Polandia berada di urutan kedua dengan jumlah upaya peretasan sebanyak 127 ribu , dan Italia berada di posisi ketiga dalam daftar dengan 75 ribu upaya pembobolan.

Sebagian pihak menduga serangan cyber ini kemungkinan menargetkan nomor kartu kredit dan informasi keuangan lainnya pada konsol game, tetapi Kaspersky melaporkan bahwa target utama hacker adalah username dan password . Hal ini agar hacker dapat menyerang perusahaan video game sendiri daripada individu .

BACA JUGA: Windows XP Repotkan Korea Selatan

"Kenaikan serangan hacker didorong oleh peluncuran konsol PlayStation 4 dan Xbox One," ujar David Emm, peneliti keamanan senior di Kaspersky Lab, seperti dilansir Latinopost, Selasa (17/12).

Dijelaskannya, hacker memiliki berbagai trik untuk mencuri informasi pengguna . Beberapa hacker berupaya menipu gamer dengan sebuah Minecraft mod palsu yang akan memberi mereka kemampuan khusus seperti kemampuan untuk memblok pengguna lain. Namun, mod ini ternyata modus untuk mencuri nama pengguna dan passwordnya.

BACA JUGA: Risiko Kehancuran Alam Semesta Diprediksi Lebih Dahsyat

Dalam mengantisipasi peluncuran Grand Theft Auto 5 , beberapa hacker juga membuat situs palsu yang menawarkan pengguna akses ke beta game atau permainan itu sendiri secara gratis , tapi itu semua tipu muslihat untuk mencuri informasi.

"Itu berarti akan ada lebih banyak gamer yang menjadi target bagi para penjahat online, terutama karena mesin buatan Sony dan Microsoft menawarkan penggunaan internet untuk pengalaman gaming yang lebih lengkap. Dan jangan lupa jika PC , juga menjadi platform game yang paling populer dan sasaran favorit penjahat maya ," sambungnya.

Karena kecanggihan dan banyaknya volume serangan peretas pada pengguna game, dia mengingatkan agar lebih berhati-hati menikmati konsol terbarunya. "Jika orang ingin menikmati mainan baru di saat Natal ini, mereka harus berhati-hati , karena jelas ada ancaman yang lebih besar dari sebelumnya," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Google Akuisisi Produsen Robot Militer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler