jpnn.com, BANDUNG - Persib Bandung akan menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api malam nanti (tayangan langsung TV One Pukul 18.30).
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku selalu tegang setiap kali harus bermain melawan Arema FC di pentas sepak bola tanah air.
BACA JUGA: Arema Bakal Menggila Jika Essien dan Cole Berlaga
Ya, rekor tidak pernah menang setiap kali berjumpa Singo Edan - julukan Arema - dalam kurun waktu dua tahun terakhir adalah penyebab utama rasa tidak percaya diri itu muncul.
Tapi, sore kemarin (14/4), saat latihan terakhir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pria yang akrab disapa Djanur tersebut sudah menunjukan optimisme tinggi.
BACA JUGA: Cole-Essien Main, Arema Malah Makin Percaya Diri
Bergabungnya dua pemain kelas dunia, gelandang Michael Essien yang pernah memperkuat Chelsea dan Real Madrid, serta mantan striker West Ham United membuat kepercayaan diri itu kembali lagi.
"Dengan melihat materi yang ada, saya optimistis bisa memecahkan rekor buruk selama dua tahun itu,” kata Djanur.
BACA JUGA: Berhadapan dengan Cole-Essien Malah Bikin Arema Makin Semangat
"Saya melihat, ini adalah skuad terbaik Persib yang pernah saya lihat. Kombinasi pemain lokal dan asing sangat merata. Dan, para pemain antara lini juga sudah mulai padu," papar dia.
Laga nanti malam akan menjadi pertandingan seremonial kickoff Liga 1 musim 2017. Tampil di depan pendukung sendiri, Djanur mematok poin maksimal.
Kekalahan 1-2 saat menjalani laga persahabatan melawan Bali United, 8 April lalu, sudah dieavaluasi secara total oleh Djanur.
Dia beralasan, kekalahan tersebut lantaran dua pemain bintang mereka, Essien dan Cole belum onfire karena butuh waktu adaptasi.
"Tapi, sekarang semua sudah berada di kondisi terbaik mereka," jelasnya.
Dalam laga tersebut, Persib akan bermain pragmatis menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan hanya mengandalkan penyerang tunggal Shohei Matsunaga.
Di lini tengah, Djanur lebih mempercayakan Atep Rizal, Gian Zola dan Febri Haryadi yang terkenal memiliki kecepatan tinggi dalam membangun serangan.
Sementara Essien yang sebelumnya mengaku lebih enjoy bermain di posisi gelandang serang, oleh Djanur, ditugaskan berduet dengan Haryono sebagai gelandang bertahan.
Henhen, Vladimir Vudjovic, Achmad Jufriyanto serta Tony Sucipto bakal menjadi benteng pertahanan terakhir untuk gawang Made Wirawan.
Setelah latihan, Essien sendiri mengaku bahwa, dia siap tampil total bila diberikan kepercayaan oleh pelatih untuk bermain.
"Saya akan fight untuk pertandingan besok (hari ini, Red). Dan, itu sudah saya lakukan dalam setiap pertandingan dengan tim manapun. Saya mau membawa tim ini meraih kemenangan," kata Essien sembari masuk ke ruang ganti.
Sementara itu, Arema yang diuntungkan oleh sejarah tak pernah kalah dari Persib, cukup mendongkrak kepercayaan diri Cristian Gonzales dan kawan-kawan.
Pelatih Arema, Aji Santoso bahkan sesumbar mereka bisa membawa pulang poin penuh dari laga tersebut.
"Target kami satu poin, tapi saya yakin peluang untuk menang itu ada," ujarnya.
Hanya saja, agar pertandingan tersebut bisa berlangsung menarik, dia berharap agar Persib tidak menerapkan permainan negatif dengan bertahan penuh.
"Kedua tim sama-sama kuat, dan kami mau Persib bermain terbuka. Karena ini adalah salah satu pertandingan paling ditunggu di Indonesia," kata mantan pelatih Timnas U-23 ini. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bedah Kekuatan Lini Tengah Persib vs Arema, Sengit...!!!
Redaktur : Tim Redaksi