Kompany merasakan sakit di lututnya pada babak kedua melawan Real Madrid kemarin. Dia sempat mendapat perawatan tim medis di pinggir lapangan. Namun, Kompany tetap memaksakan bermain hingga laga usai. Ini yang ditengarai membuat cederanya makin parah. Buktinya, setelah laga berakhir Kompany harus meninggalkan stadion dengan menggunakan kruk atau tongkat penyangga.
"Kesempatan untuk berlaga di Liga Champions akan tiba kembali. Tak perlu sedih (karena tersingkir). Kami harus lebih improve," papar Kompany lewat akun Twitter-nya seperti dikutip Daily Mail.
Kepada wartawan, Mancini mengakui bahwa Kompany sedang bermasalah pada lututnya. Pelatih asal Italia itu juga tak khawatir bakal bernasib sama dengan Roberto di Matteo.
"Kami toh masih memiliki peluang gelar di Premier League dan Piala FA," kata Mancini.
Mancini membeberkan, butuh pengalaman yang lebih panjang bagi City untuk menorehkan prestasi di Liga Champions.
"Chelsea bahkan mencoba memenangkannya selama sepuluh tahun terakhir. Ketika Didier Drogba masih muda, Chelsea bahkan tak bisa juara. Mereka bisa meraihnya musim lalu, ketika orang berpikir mereka tak bisa melakukannya," jelasnya. (c2/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Drogba Gabung Chelsea Kembali
Redaktur : Tim Redaksi