Hadapi Demo Innocence of Muslims, Polisi Diminta tak Represif

Selasa, 18 September 2012 – 15:41 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq meminta aparat tidak bersikap berlebihan menghadapi unjukrasa memrotes film "Innocence of Muslims", menyusul bentrokan antara demonstran dengan polisi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (17/9).

"Mestinya aparat bersikap kooperatif saja dalam menyikapi unjukrasa tersebut. Faktanya, kok represif, sehingga pengunjuk rasa nekat. Ini tidak perlu terjadi sebab akar masalahnya adalah film yang dibuat warga negara Amerika Serikat," kata Mahfudz Siddiq, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (18/9).

Menurut politisi Partai PKS itu, pihak AS pasti sudah memahami potensi kemarahan publik dan umat Islam Indonesia atas film "Innocence of Muslims" dan sudah mengambil langkah-langkah tepat untuk mengakomodasi unjukrasa tersebut.

Selain itu, Mahfudz juga mendesak pemerintah memblokir film "Innocence of Muslims" beredar dengan cara apapun di Indonesia.

"Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera memblokir film "Innocence of Muslims" di dalam negeri. Mengingat sampai saat ini film tersebut itu masih dapat diunduh. Ini akan membuat masyarakat semakin keras reaksinya," ujar Mahfudz Siddiq. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Setuju Koruptor Dihukum Mati

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler