jpnn.com, GIANYAR - Bali United, bersama Persija Jakarta, merupakan klub asal Indonesia yang ikut kompetisi di level Asia, AFC Cup 2018.
Sayangnya, dalam dua pertandingan, Bali United baru mendulang satu poin hasil imbang kontra Global Cebu, di Manila, FIlipina 17 Februari lalu.
BACA JUGA: Ketajaman Ilija Spasojevic Jadi Sorotan
Skuad asuhan Widodo Cahyono Putro itu mengincar poin penuh pertama mereka kala menghadapi FLC Thanh Hoa, wakil Vietnam di grup G AFC Cup 2018.
Laga yang akan berlangsung 7 Maret di Stadion I Wayan Dipta Gianyar nantinya bakal menjadi ajang pembuktian Bali United.
BACA JUGA: Misi Marko Simic Menuntaskan Dendam Lama di Vietnam
Sebab, saat ini, mereka 100 persen bisa fokus mengeluarkan kekuatan terbaik mereka. Tidak seperti saat takluk 1-3 dari Yangon United pada laga pembuka sebelumnya.
Widodo menyebutkan, skuadnya saat ini dalam konfidensi tinggi. Itu setelah mereka gagal menyelamatkan poin penuh kala melawat ke Manila.
BACA JUGA: Persija Total Attack, Tampines Bakal Parkir Bus
Padahal saat itu, Bali United punya kans untuk menutup laga dengan kemenangan. Performa Fadil Sausu dkk juga tidak terlalu buruk dalam laga tersebut.
Untuk itu, tim pelatih saat ini punya misi untuk memperbaiki sentuhan akhir dalam proses serangan. Masalah finishing touch menjadi problem tersendiri.
Hal yang sama juga berlaku untuk penunjukkan eksekutor penalti. Ilija Spasojevic yang gagal mengeksekusi penalti kala melawan Global Cebu juga tengah mendapatkan sorotan.
Apalagi sebelumnya dia juga gagal melakukan tendangan penalti saat bersama Timnas U-23 menghadapi Timnas U-19 dalam pemusatan latihan.
“Kami punya slot pemain yang sebenarnya punya kemampuan, nanti akan kami putuskan siapa yang paling siap,” terang Widodo.
Main di depan suporter sendiri, tentu menjadi alasan lain agar Bali United bisa mengamankan poin penuh pertama mereka.
Terlebih manajemen Serdadu Tridatu juga terus mengembangkan lini usaha mereka. Termasuk proses renovasi stadion Dipta yang dirombak lebih modern dan memenuhi permintaan suporter.
CEO Bali United, Yabes Tanuri menyampaikan, kebutuhan timnya saat ini adalah kembali memenangkan pertandingan di pentas AFC Cup 2018. Itu menjadi penting bagi runner up Liga 1 musim lalu.
“Ini mumpung Liga juga belum jalan, seharusnya anak-anak bisa lebih maksimal di sini (AFC Cup, Red),” terangnya.
Bali United merupakan salah satu tim yang cukup solid di masa persiapan menuju kompetisi 2018. Tidak banyak perubahan yang mendasar di skuad Bali United.
Musim ini, manajemen dan tim pelatih juga mempercayakan sosok pemain muda untuk mengisi line up mereka. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Tampines Rovers Ingat Pernah Dibabat Bali United
Redaktur & Reporter : Soetomo