jpnn.com - GRESIK - Persegres berambisi mendulang tiga poin kala menjamu Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Petrokimia Gresik malam nanti (siaran langsung K-Visions pukul 19.00).
Kemenangan tentunya akan menjadi kado yang manis bagi pelatih mereka, Angel Alfredo Vera, yang Senin lalu (18/8) berulang tahun yang ke-42, selain menghindarkan mereka dari zona degradasi.
BACA JUGA: Cedera Pinggang, Ahsan/Hendra Absen di Kejuaraan Dunia
Pertanyaannya, mampukah mereka berhasil melakukannya melawan Sriwjaya? Jika menilik pada rekor pertemuan mereka, misi itu nampaknya cukup sulit. Laskar Joko Samudro "sebutan Persegres" tidak pernah mengungguli tim tamu selama lima laga terakhir.
Termasuk pertandingan paruh pertama yang berakhir dengan skor kacamata di kandang Sriwijaya, Stadion Jakabaring (13/2). Namun, Alfredo yakin bahwa mereka akan menghapus tren tersebut.
BACA JUGA: Cavaliers Rekrut Larry Drew Jadi Asisten Pelatih
Itu jika mengacu pada hasil imbang 0-0 yang dibukukan Persegres kontra Barito Putra di Stadion Demang Lehman, Sabtu lalu (16/8). "Organisasi tim mulai kelihatan. Para pemain sudah mulai mengerti apa yang saya inginkan," ucapnya Selasa (19/8).
Yang mungkin menjadi kendala adalah penyelesaian akhir yang dinilai masih harus dipoles. "Mereka kurang mempunyai insting membunuh ketiika sudah berada di depan gawang," imbuhnya.
BACA JUGA: Lawan UEA, Norwegia Panggil Pemain Berusia 15 Tahun
Karena itu, sejumlah perombakan untuk memperkuat ketajaman serangan pun akan dilakukan oleh arsitek asal Argentina itu. Shohei yang tidak dibawa kala tur ke Banjarmasin sangat mungkin akan kembali dipasang sejak menit awal. Alfredo tentunya berharap pada daya jelajah gelandang Jepang itu dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Yang mungkin menjadi handicap adalah lini belakang. Jangkar pertahanan sekaligus kapten tim, Otavio Dutra, terlihat mengakhiri sesi latihan lebih cepat sambil meringis kesakitan.
"Dutra belum tahu sakit apa. Kami akan segera berkonsultasi dengan tim dokter untuk melihat sakit apa yang dideritanya. Semoga saja pada pertandingan nanti dia bisa diturunkan," tuturnya menambahkan.
Di kubu tamu, pelatih Sriwijaya FC Subangkit menyatakan, mereka akan tetap tampil habis-habisan dalam laga malam nanti. Sebab, tiga poin juga mendekatkan mereka pada tiket delapan besar. Mereka berselisih enam poin dari klub peringkat keempat, Persib Bandung dengan tiga partai tersisa.
Dirinya mengaku masih terkejut dengan kekalahan tipis 0-1 yang diderita atas tim juru kunci Persijap Jepara. "Memang kondisi tim kami tidak memungkinkan saat itu. Kami mempunyai masalah di lini belakang. Banyak sekali pemain yang cedera sehingga kami bahkan terpaksa memainkan Rishadi Fauzi yang bertipikal striker untuk menjadi bek tengah," ucapnya kepada Jawa Pos.
Namun, dia menegaskan bahwa barisan bertahan sudah mulai komplet. Bek tengah andalan Laskat Wong Kito (sebutan Sriwijaya FC) Abdoulaye Maiga telah pulih dari cedera. Tinggal yang menjadi perhatian pelatih berusia 50 tahun itu adalah mencari solusi untuk lini depan. Sebab, Lancine Kone akan absen akibat akumulasi kartu.
"Frank Ongfiang sendiri juga masih 50:50 perkembangannya. Saya akan memikitkan pemain pelapis yang tentunya mempunyai kualitas yang sama bagusnya," ujarnya.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu mewaspadai motivasi tuan rumah yang bermain di kandang sendiri. "Mereka pastinya membutuhkan tiga poin demi menjauh dari zona degradasi," tandasnya. (apu/ion/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera Lutut, Rossi Absen Lawan Roma
Redaktur : Tim Redaksi