jpnn.com - JAKARTA - Rektor Universitas Trisakti (Usakti), Thoby Muthis mengatakan perubahan di berbagai sektor semakin cepat dalam era globalisasi sekarang ini. Perubahan ini juga berimbas pada persaingan di dunia kerja sehingga menuntut alumni dari universitas untuk terus berkompetisi mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Makanya, untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan lulusan dalam memenangi persaingan di dunia kerja, perlu dibarengi dengan kurikulum, bahan ajar, mahasiswa, dosen, sarana-prasarana dan kualitas proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, serta pengelolaan melalui pendekatan penjaminan mutu untuk mencapai efisiensi dan efektifitas internal maupun eksternal.
BACA JUGA: Insentif Guru Diusulkan jadi Rp 1,5 Juta
Pernyataan Thoby disampaikan dalam acara puncak peringatan Dies Natalis Ke-48 Usakti yang bertemakan "Green Development berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Kualitas Hidup", di Kampus Usakti, Grogol, Jakarta, Jum’at (29/11).
“Peningkatan mutu mahasiswa pun dilaksanakan melalui peningkatan mutu proses rekrutmen mahasiswa, sehingga dapat meningkatkan keketatan persaingan yaitu rasio antara jumlah peminat dan jumlah diterima. Dengan meningkatnya rasio keketatan diharapkan kualitas mahasiswa baru juga meningkat,” kata Thoby dalam keterangan persnya, Minggu (1/12).
BACA JUGA: Bantah Belum Ada Format Rapor
Dalam acara yang dihadiri oleh Jajaran Senat Usakti, Majelis Guru Besar Usakti, Dekan, Dosen, Ketua Program Studi, Direktur Lembaga Usakti, Para Pejabat Struktural dan Fungsional lainnya, dan Ikatan Alumni Usakti serta turut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi ini,
Thoby mengungkapkan komitmennya yang kuat dan konsisten untuk terus memperbaiki diri dalam mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi Usakti untuk menjadi Universitas terkemuka, bermutu internasional dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk meningkatkan kualitas hidup dan peradaban.
Acara Dies Natalis ke 48 Usakti juga akan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan seperti Karnaval budaya, Sendratari, olah raga Sepeda Sehat, Lomba Masak, Lomba Band Mahasiswa, Lomba Goyang Caesar dan lain-lain yang akan diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2013 dan ditutup dengan Sendratari Pawiyatan Agung pada tanggal 26 Januari 2014 di Taman Mini Indonesia Indah
BACA JUGA: 4.000 Kampus dan 20 Ribu Prodi Perlu Akreditasi
Sementara itu Wakil Rektor III Usakti, Komang Suka’arsana, mengungkapkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Usakti juga dapat dilihat antara lain dengan banyaknya kunjungan instansi, perguruan tinggi dari dalam dan luar negeri untuk berbagai kepentingan.
“Kunjungan tersebut antara lain kunjungan biasa, pameran, kerja sama, pemberian beasiswa, kunjungan untuk kepentingan fakultas, program studi dan universitas,” katanya,
Kekuatan Usakti dalam pengembangan soft skill berupa kemampuan komunikasi, bekerjasama, berorganisasi, mengelola diri, bernegosiasi, dan lainnya, tidak hanya didekati secara kurikuler dalam muatan mata kuliah namun juga melalui pembinaan bidang kemahasiswaan yang bertumpu pada karakter Trisakti yang tertuang dalam Trikrama Trisakti: Takwa Tekun Trampil, Asah Asih Asuh, dan Satria Setia Sportif,” Ujarnya.
Dengan cara-cara tersebut, UniversitasTrisakti berhasil meningkatkan jumlah peminat mahasiswa baru Tahun Akademik 2012/2013 dari 14.031 peminat menjadi 15.780 peminat, sekaligus meningkatkan jumlah mahasiswa baru sebesar 3,52 oersen menjadi 3.570 mahasiswa baru SI.
"Dengan hasil tersebut diperoleh populasi mahasiswa aktif Usakti pada Tahun Akademik 2012/2013 adalah 20.410 mahasiswa aktif, dengan mahasiswa asing sejumlah 123 yang berasal dari Malaysia, Papua Nugini, Timor Leste, Yaman, Korsel, Myanmar, USA, Saudi Arabia, Madagaskar dan Kamboja,” pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Beri Anugerah Peduli Pendidikan 2013
Redaktur : Tim Redaksi