jpnn.com, SURABAYA - Persebaya akan menghadapi Persepam Madura Utama di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (11/5).
Meskipun bermain di kandang sendiri, Rendi Irwan dkk pasti memiliki perasaan tertekan karena dua penampilan mereka yang belum memuaskan.
BACA JUGA: 2.000 Tempat Duduk untuk Bonek, Pasti Ramai
Diharapkan skuat Green Force bisa bermain lepas dan tidak under pressure karena tuntutan untuk memenangkan pertandingan, apalagi bermain di kandang sendiri.
“Saya berharap anak-anak bermain lepas. Mereka harus bisa melepaskan diri dari tekanan bermain di kandang sendiri di hadapan bonek dan tuntutan untuk menang,” jelas asisten pelatih Persebaya, Ahmad Rosyidin, Selasa (9/5).
BACA JUGA: Persib dan Persebaya Kena Denda Paling Besar
Secara umum Ahmad Rosyidin mengaku timnya siap untuk menghadapi tim Persepam Madura Utama yang ditangani pelatih gaek, Rudy William Keltjes ini.
Persebaya tampaknya bakal berharap banyak kepada dua pemain baru, Rhizadi Fauzi dan Mardiono untuk mendobrak pertahanan Persepam Madura Utama.
BACA JUGA: Kabar Baik untuk Bonek
Senada dengan Ahmad Rosyidin, kapten tim Rendi Irwan optimistis kali ini Persebaya bisa mengambil poin penuh.
Persiapan sudah bagus, Rhizadi Fauzi dan Mardiono sudah mulai membawa perubahan bila dilihat dari hasil latihan.
“Karena itu tinggal sekarang kami berusaha untuk mewujudkan apa yang sudah dilatih pada pertandingan yang sesungguhnya,” kata Rendi.
Meski pada latihan persiapan dan pertandingan melawan Persepam Madura Utama tidak didampingi oleh pelatih Iwan Setiawan, hal tersebut rupanya tidak berpengaruh terhadap pemain.
Tidak adanya pengaruh tersebut karena materi latihan dan strategi yang digunakan merupakan instruksi yang berikan Iwan Setiawan melalui asisten pelatih Persebaya, Ahmad Rosyidin.
Selain mewaspadai Persepam lewat latihan dan strategi yang matang, Persebaya juga sangat berhati-hati mengingat belum adanya gambaran permainan Persepam.
“Gambaran belum ada. Dulu waktu di Persik Kediri, saya pernah menghadapi mereka. Materinya saya kira tidak banyak berubah tapi untuk kekurangan belum tahu karena kan pelatihnya juga baru. Tapi semua pemain harus diwaspadai, karena pasti dia juga berusaha untuk menang. Yang jelas tahun 2014 kemarin ada Faris Aditama, dia cepat jadi harus diwaspadai,” tambah Rendi.
Hal senada juga diungkapkan midfielder Persebaya, Misbakhus Solikin. Ia mengaku belum tahu calon lawan yang akan dihadapinya.
“Belum tahu, kita waspadai semua pemainnya. Main sebaik-baiknya saja,” ujar Misbakhus singkat. (dyn/rak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya ke Kandang Martapura FC Tanpa Dimas Galih
Redaktur & Reporter : Soetomo