jpnn.com - MALANG -- Pelatih Arema Cronus Suharno, tampaknya, belajar banyak dari pengalaman Persipura Jayapura sebelum tim asuhannya menghadapi Perseru Serui hari ini.
Mantan pelatih Persegres Gresik itu mewanti-wanti Ahmad Bustomi dkk agar tidak sedikit pun meremehkan kekuatan tim promosi asal Papua tersebut.
BACA JUGA: Persik Paling Waspadai Persib
"Status mereka (Perserui, Red) boleh tim promosi, tapi materi pemain mereka rata-rata punya kualitas. Saya melihat tim ini sudah sangat siap untuk turun di ISL (Indonesia Super League)," kata Suharno.
Seperti diketahui, Perseru membelalakkan banyak mata saat menumbangkan Persipura 3-2 di laga hari pertama zona Papua-Sulawesi di Stadion Mandala Jayapura (10/1).
BACA JUGA: Jadwal Live Sepakbola Sabtu-Minggu Dini Hari
Tim asuhan Robby Maruanaya itu akhirnya lolos ke 8 Besar dengan status runner-up grup, menyingkirkan Persipura dengan keunggulan head-to-head. Padahal, Persipura adalah juara bertahan ISL. Tim asuhan Jacksen F. Tiago itu juga bertabur bintang, tak ubahnya Arema yang di liga musim lalu finis di urutan kedua.
Jadi, para penggawa Arema memang harus mencamkan betul warning dari Suharno tersebut. Memang mereka sangat digdaya di Kanjuruhan. Di penyisihan zona Jawa-2 lalu saja, dalam tiga laga, Singo Edan"julukan Arema"membukukan tujuh gol dan hanya sekali kebobolan.
BACA JUGA: Jadwal Inter Island Cup Hari Ini
Arema juga selalu dominan dalam penguasaan bola. Dengan kedalaman materi yang mumpuni, hampir tak ada gap antara first team Arema dan para pemain pelapis.
Di sektor depan misalnya, di luar duet utama Cristian Gonzales dan Beto Goncalves, Arema masih bisa menggigit lewat sederet anak-anak muda: Sunarto, Dendi Santoso, atau Gilang Ginarsah.
Tapi, ada satu kelebihan Perseru yang juga jadi senjata mereka saat menghabisi Persipura: status underdog. Tak diunggulkan membuat runner-up Divisi Utama musim lalu yang banyak mengandalkan kecepatan dan serangan balik itu tampil lepas tanpa beban.
"Kalau anak-anak tidak terbebani, permainan mereka selalu jauh lebih berkembang," kata Robby.
Robby mengakui kalau Arema adalah tim kuat. Tapi, kemenangan atas Persipura telah melambungkan kepercayaan diri Oktovianus Maniani dkk. Mereka jadi konfiden kalau mereka bisa mengalahkan tim mana saja.
"Toh kami sudah tahu kekuatan Arema, sementara mereka sepertinya masih buta dengan kekuatan kami," jelas Robby.
Bagaimana dengan dukungan menggelora dari Aremania, sesuatu yang banyak membuat lawan-lawan Arema selalu keder selama ini" "Saya sudah pesan ke semua pemain untuk jangan pernah menghiraukann Aremania. Karena yang kami lawan adalah sebelas pemain di lapangan," ujarnya. (dik/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persikmania Akan Tret-Tet-Tet ke Solo
Redaktur : Tim Redaksi