jpnn.com, MALANG - Persita Tangerang vs Arema FC, laga Piala Indonesia 2018, akan berlangsung di Stadion Benteng Taruna, Minggu (3/2). Arema FC tak mau bermain defensif.
Meski pun hasil seri, bahkan kalah, asal marginnya tak lebih dari tiga gol saja sudah cukup bagi Arema FC untuk meraih tiket ke Babak 16 Besar Piala Indonesia.
BACA JUGA: Alasan Utama Persib Tidak Bisa Jamu Persiwa di GBLA
Seperti diketahui, Arema FC meraih bekal positif untuk melakoni pada leg pertama Babak 32 Besar Piala Indonesia Sabtu lalu (26/1). Robert Lima Guimares dan kawan-kawan menang telak 4-1.
Asisten pelatih Arema FC Kuncoro menyatakan, pada leg kedua nanti, timnya tetap bermain dengan gaya seperti pada leg pertama. ”Kalau instruksi dari coach Milo, kami tetap main normal saja. Meski sudah unggul, kami tidak akan main bertahan,” ungkap Kuncoro.
BACA JUGA: Piala Indonesia 2018: Persib Batal Jamu Persiwa di GBLA
Pada leg pertama, Arema FC menerapkan strategi ofensif dengan pressing yang ketat. Itu dilakukan sejak menit awal. Terbukti, Arema FC sudah unggul 3-0 dalam kurun waktu kurang dari 20 menit.
”Itu kami lakukan agar lawan tidak berkembang dan benar mereka tidak bisa berkembang,” ungkap dia.
BACA JUGA: Piala Indonesia 2018: Bhayangkara FC Lolos ke Babak 16 Besar
Lebih lanjut, Kuncoro menyatakan, penting bagi pemainnya untuk bermain dengan mental yang bagus pada leg kedua ini. Dia berharap, pemainnya tidak merasa bahwa laga bakal berjalan mudah.
Sebab, peluang lawan membalikkan keadaan masih terbuka. ”Sejak awal sudah saya katakan, Persita ini pemainnya kelas Liga 1 semua, materi mereka bagus. Jadi, kami tidak bisa lengah untuk bisa menang,” ungkap dia.
Sementara itu, pelatih Arema FC Milomir Seslija menyatakan tidak ada treatment khusus untuk laga kedua ini. Semua berjalan normal saja.
BACa JUGA: Alasan Utama Persib Tidak Bisa Jamu Persiwa di GBLA
”Kami tetap harus bermain bagus. Kesalahan di pertandingan lalu kami perbaiki untuk bisa memenangkan pertandingan selanjutnya,” kata dia.
Di leg kedua ini, Arema juga diuntungkan karena Makan Konate sudah bergabung. Pemain asal Mali itu sejak Rabu (30/1) sudah mengikuti latihan.
Adanya Konate membuat Singo Edan akan lebih kuat di lini tengah dan serang. ”Konate nanti akan bermain di posisinya, dan ini pekerjaan untuk membuat para pemain saya siap dan menjadi lebih baik,” ungkap pelatih lisensi UEFA Pro itu. (adk/c2/muf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persinga vs Persebaya Digelar di Bogor atau Surabaya
Redaktur & Reporter : Soetomo