jpnn.com - JAKARTA - Selangkah lagi, Arema Cronus akan merengkuh gelar pramusim pertama mereka jelang ISL 2015. Syaratnya jelas, tim berjuluk Singo Edan itu harus menyelesaikan tugas terakhir mereka nanti sore dengan mengalahkan Sriwijaya FC (SFC) dalam final SCM Cup 2015 di Stadion Jakabaring Palembang (Siaran Langsung SCTV pukul 18.30 WIB).
Tetapi bayang-bayang trauma semifinal ISL 2014 lalu terus membayangi skuad Arema Cronus. Sebab, pada tanggal 4 November 2014 silam, Christian Gonzales dkk harus merelakan kesempatan menjadi juara Indonesia lagi. Apalagi hotel dan stadion yang digunakan sama persis seperti saat mereka tumbang di tangan Persib Bandung yang selanjutnya keluar menjadi juara ISL 2014.
BACA JUGA: Kick Off Persib kontra Persipura
Hal itulah yang ingin ditepis pelatih Arema Cronus Suharno dalam memimpin skuadnya menjalani partai pemungkas ajang SCM Cup 2015 ini. "Dengan stadion yang sama dan di kota yang sama, Palembang. Saya khawatir anak-anak kembali teringat memory buruk tersebut," tegasnya kepada Jawa Pos Senin (26/1).
Terlebih dalam laga semifinal melawan Persebaya Minggu malam kemarin (25/1) Arema Cronus harus bermain hingga babak perpanjangan waktu yang secara fisik menguras tenaga mereka. Dengan kondisi yang ada, Suharno mengingatkan skuadnya untuk tetap fokus menghadapi laga menentukan malam ini.
BACA JUGA: Terima Isi Kontrak, Nilmaizar Resmi Latih Semen Padang
"Displin harus tetap dijalankan semua pemain dalam menjaga posisinya masing-masing. Khususnya di lini tengah, gelandang kami harus bisa menguasai permainan di lini tengah," terangnya.
Ini cukup penting, karena mengalirnya serangan Arema Cronus memang cukup banyak berporos di lini tengah dengan mengandalkan pergerakan Ahmad Bustomi maupun Sengbah Kennedy.
BACA JUGA: Koh Ahok Mumet Urus Persiapan Asian Games
Hanya sehari rest tak membuat Arema Cronus mengendurkan semangat. Suharno memimpin latihan recovery pada kemarin pagi, dan selanjutnya memberikan waktu istirahat bagi pemainnya di sore harinya.
"Ya, dengan waktu istirahat yang sebentar bisa dimaknai dengan baik. Setelah laga semifinal lawan Persebaya kemarin, pemain juga sudah relaksasi di jacuzzi," urainya.
Di sisi lain, SFC yang akan tampil didepan ribuan pendukungnya di Stadion Jakabaring jelas tidak akan menghilangkan momentum bagus tersebut untuk merengkuh juara di rumah sendiri. Apalagi, Laskar Wong Kito saat ini didukung dengan materi pemain yang cukup menjanjikan. Trio penyerang Ferdinand Sinaga-Titus Bonay-Patrich Wanggai ataupun Anis Nabar menjadi ancama nyata buat lini bertahan Arema Cronus.
Didukung pemain muda AFC U-21 yang dipromosikan manajemen ke tim utama sejauh ini menunjukkan progres yang bagus. Benny Dollo, pelatih SFC menyatakan bahwa laga final ini akan menjadi acuan timnya untuk melangkah menuju ISL 2015.
Dengan segala bentuk persiapan yang dijalaninya sebelum ajang pra musim ini berlangsung, Bendol -sapaan akrab Benny Dollo- yakin dengan dengan skuadnya. "Kami berharap pemain bisa menjaga konsistensi permainan mereka hingga ajang ini berkahir saat kami melawan Arema Cronus besok (hari ini, Red)," tegasnya.(nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarum Superliga 2015: Tim Putra Jaya Raya Menang Telak
Redaktur : Tim Redaksi