Hadapi Volatilitas Market Crypto, Aplikasi PINTU Beri Edukasi Para Investor

Jumat, 08 Juli 2022 – 21:26 WIB
Aplikasi PT Pintu Kemana Saja (PINTU). Foto dok PINTU

jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi PINTU membahas mengenai penurunan aset crypto, sekaligus mengedukasi investor.

Hal itu dilakukan melalui acara podcast Cuap Cuap Cuan bertajuk Jangan Fomo di Crypto!, yang dipandu oleh Maria Katarina bersama dengan Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin.

BACA JUGA: Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule, Akun Instagram Maia Estianty Diserbu Warganet

Timo menuturkan penurunan ini tidak hanya terjadi pada crypto, tetapi juga di instrumen keuangan lainnya.

"Justru di tengah kondisi pasar saat ini menurut kami bisa menjadi refleksi pada diri sendiri untuk lebih mengenal lagi fundamental dari aset crypto, mengatur manajemen risiko dalam berinvestasi, dan juga menambah wawasan seputar aset crypto yang akan diinvestasikan," ujar Martin.

BACA JUGA: RRQ Gandeng PINTU Jadi Sponsor

Menurutnya, penting bagi investor untuk mempersiapkan berbagai strategi investasi yang sesuai dengan toleransi risiko masing-masing.

"Tentu para investor perlu cermat dan bijak dalam menginvestasikan uangnya,” serunya.

BACA JUGA: Masih Banyak Masjid dan Lembaga yang Jual Daging Kurban, Dengar nih, Penjelasan Kiai Maruf

Disebutkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) jumlah investor crypto di kuartal I-2022 mencapai 12,8 juta atau terdapat rata-rata kenaikan jumlah investor sebesar lebih dari 750 ribu setiap bulannya.

“Intinya adalah pilih aset yang memang benar-benar dipahami, jangan ikut-ikutan tanpa punya pemahaman dasar yang baik. Mempelajari aset crypto dan teknologinya bisa melalui fitur Pintu Academy. Setelah mempersiapkan semuanya dengan baik, baru bisa mulai investasi, dan tentunya pilih platform investasi yang resmi terdaftar di Bappebti seperti PINTU agar memberikan keamanan bagi investor,” ujar Timo.

Dilansir dari situs Bappebti.go.id, hingga Juni 2022 ini jumlah pedagang aset kripto di Indonesia yang melayani jual beli aset kripto mencapai 25 pedagang, termasuk salah satunya PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU yang telah melayani masyarakat Indonesia sejak April 2020.

Hingga Juli 2022 ini aplikasi PINTU telah diunduh lebih dari 5 juta kali.

“Memilih platform investasi menjadi langkah akhir setelah kita menentukan profil risiko, tujuan investasi, dan melakukan riset. Pastikan platform yang dipilih menjamin keamanan aset investasi, terdaftar resmi di Indonesia melalui Bappebti, mudah digunakan dan investasi tanpa ribet. Semua hal tersebut ada di aplikasi PINTU," seru Timo.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler