jpnn.com - MALANG – Perkembangan komunikasi saat ini telah berkembang sangat pesat. Internet sebagai salah satu hasil revolusi baru di bidang komunikasi menjadi jendela dunia yang dapat memberikan informasi yang tercepat.
Namun perkembangan teknologi tersebut menimbulkan dampak yang positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan pemahaman dan penanaman terhadap nilai-nilai empat pilar sebagai benteng dalam menghadapi dampak negatif arus global.
BACA JUGA: Wonderful Indonesia Dendangkan Rendang di San Fransisco
Hal tersebut disampaikan Anggota MPR RI Fraksi PKS, Hadi Mulyadi saat mewakili Pimpinan MPR RI pada penutupan Sosialisasi Empat Pilar Metode Training Of Trainers (ToT) di Malang, Senin (7/3).
Lebih lanjut, Hadi menyatakan banyak jaringan yang tidak layak atau menyesatkan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Karena arus global tidaklah dapat dihindari oleh negara-negara di dunia dalam berbagai aspek kehidupannya.
BACA JUGA: SIMAK! Diskusi Oesman Sapta dan Peter F Gontha Seputar Pariwisata dan Teknologi IT
“Menolak dan menghindari arus globalisasi sama artinya dengan mengucilkan diri. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya yang serius dan berkesinambungan untuk terus memantapkan semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air,” ujar politisi PKS ini.
Hadi juga mengapresiasi peserta pelatihan yang telah mengikuti acara dari awal sampai akhir dengan penuh semangat dan atas masukan ide-idenya dari para dosen peserta pelatihan.
BACA JUGA: Hadirkan Cakra Khan, Kemenpar Goyang MATTA 2016
Ia berharap para peserta pelatihan dapat menyebarkan atau mengajarkan apa yang telah diterima selama pelatihan kepada anak didiknya dan lingkungannya. Karena menurutnya yang dapat merubah bangsa ini untuk menjadi kuat, besar dan hebat adalah pendidikan, dengan guru, dosen yang pintar dan hebat maka akan menghasilkan murid yang hebat pula.
Pelatihan ini diakhiri dengan pelepasan tanda pengenal dan penyerahan sertifikat kepada perwakilan peserta ToT oleh Hadi Mulyadi yang didampingi oleh Wakil Wali kota Malang Drs. Sutiaji dan Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS.(Adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Daerah Jangan Sepelekan Bibit Konflik
Redaktur : Tim Redaksi