Hadir di COP29 Azerbaijan, BNI Pertegas Komitmen Mendorong Transisi Hijau

Rabu, 13 November 2024 – 16:32 WIB
Gedung PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta. (Antara/BNI)

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) memperkuat komitmennya untuk mendorong transisi hijau melalui pendanaan dan dukungan bagi debitur, seiring dengan target Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE).

Hal ini dipertegas dalam The 29th Conference of the Parties to the UN Framework Convention on Climate Change (COP29) di Baku, Azerbaijan.

BACA JUGA: Apresiasi Kinerja BNI, Ketua Komisi XI DPR: Ini adalah Bukti Inisiatif Digitalisasi

BNI turut ambil bagian dalam sesi talkshow di Indonesia Pavilion bertema “Catalyzing Industries’ Green Transition: Banks’ Financing Strategy in Advancing Indonesia’s NZE Commitment”.

Direktur Risk Management BNI David Pirzada menyoroti peran strategis perbankan dalam mendukung transisi hijau di Indonesia.

BACA JUGA: SuperApp BYOND by BSI, Hadirkan 130 Fitur Layanan yang Aman Diakses

"Dengan meningkatnya isu perubahan iklim setiap tahun, sinergi antar pemangku kepentingan seperti pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan institusi keuangan sangat dibutuhkan untuk mencapai keberlanjutan di Indonesia," ujar David.

David juga memaparkan sejumlah tantangan yang masih dihadapi perusahaan Indonesia dalam menerapkan praktik berkelanjutan, seperti keterbatasan anggaran, kurangnya tenaga ahli di bidang Environmental, Social, and Governance (ESG), serta perlunya peningkatan komitmen dari manajemen dan dukungan regulasi.

BACA JUGA: BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024

"Dalam upaya mengatasi hambatan ini, BNI berperan sebagai mitra strategis yang memberikan layanan pendampingan serta pembiayaan melalui program Sustainability Linked Loans (SLL)," katanya.

Hingga September 2024, BNI telah menyalurkan SLL sebesar Rp 5,5 triliun kepada berbagai sektor, termasuk agrifood, manufaktur semen, baja, hingga kemasan.

Dana ini bertujuan untuk membantu perusahaan memperbaiki kinerja keberlanjutan mereka.

"Kami berhasil mendorong beberapa debitur memperbaiki skor ESG Sustainalytics mereka, dari severe risk menjadi high risk, serta mengurangi dampak emisi karbon," tambah David.

Salah satu Inisiatif BNI dalam pendampingan kepada debitur yakni menyelenggarakan program BNI ESG Sustainability & Transition (BEST) pada September 2024.

Melalui program tersebut, BNI mengundang 25 perusahaan energi untuk berdiskusi tentang Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian ESDM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta International Finance Corporation (IFC).

BNI juga tercatat sebagai bank pertama di Indonesia yang menerbitkan obligasi hijau dalam denominasi rupiah senilai Rp 5 triliun pada 2022.

Obligasi ini telah berkontribusi signifikan dalam pengurangan emisi karbon sebesar 1,4 juta ton CO2eq, serta mendukung daur ulang 1,6 juta ton sampah dan perlindungan lebih dari 300 ribu hektar lahan dan menanam lebih dari 28.000 pohon.

"Capaian ini merupakan hasil distribusi dana ke sektor energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, bangunan hijau, pengelolaan limbah, serta pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan," ungkap David.

Selain sektor korporasi, BNI juga menjangkau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam implementasi praktik ramah lingkungan, seperti pengelolaan limbah dan penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan.

"Komitmen kami sangat kuat untuk terus tumbuh bersama debitur dalam menciptakan masa depan berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam upaya keberlanjutan global, menuju Indonesia Emas 2045," terang David.

Partisipasi aktif BNI dalam COP29 ini menjadi bukti kuat peran strategis bank dalam mendukung transisi hijau dan ambisi NZE Indonesia, sekaligus mempertegas komitmen keberlanjutan BNI yang terintegrasi dalam setiap lini bisnis dan kemitraan debitur.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wondr by BNI Tawarkan Promo Seru di Restoran dan Bioskop


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler