jpnn.com, CILACAP - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang terdampak longsor pada Rabu (17/11).
Ganjar meninjau posko pengungsian korban longsor. Dia menyusuri rumah warga yang terkena longsor dengan menggunakan mobil BPBD setempat.
BACA JUGA: Daftar Wilayah yang Berpotensi Dilanda Cuaca Buruk, Banjir, hingga Tanah Longsor
“Kalau dari sisi geologisnya ini tidak memenuhi syarat dan pergerakannya ternyata sudah sejak Mei dan ini bergerak lagi,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Rabu.
Oleh karena itu, Ganjar meminta masyarakat untuk mengungsi dan menahan diri terlebih dahulu. Pihaknya juga akan membantu dengan memberikan bantuan.
BACA JUGA: Musim Hujan, Pak Ganjar Langsung Pantau Dua Rumah Pompa
Kunjungan yang dilakukan Ganjar ini untuk memastikan warga yang terdampak mendapatkan perhatian. Ganjar mengaku apabila longsor ini terus menerus terjadi, maka akan dilakukan relokasi.
“Harapan saya ke depan kalau ini sudah tidak layak secara geologis tidak boleh ditempati, polanya diungsikan biar di sini sebagai tempat produksi saja. Mereka datang ke sini untuk kerja saja,” kata Ganjar.
BACA JUGA: Cek Rumah Pompa, Ganjar Minta Petugas Siaga 24 JamÂ
Orang nomor satu di Jawa Tengah ini mengaku telah berkoordinasi dengan Bupati Cilacap dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mencegah adanya bencana alam, mengingat saat ini memasuki musim hujan.
“Dari BMKG sudah memberikan info. Kami sudah siaga dan pak bupati juga sudah apel siaga BPPD diapelin untuk siaga,” kata dia.
Ganjar juga berharap sosialisasi digencarkan untuk menghimbau warga agar mau mengungsi yang rumahnya rawan terjadi longsor.
“Nah pencegahan itu sosialisasi, maka seperti ini sosialisasi “bu nanti kalau hujan deres begini ngungsi” nah itu yang paling penting untuk disampaikan,” pungkas Ganjar. (cuy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan