jpnn.com, NUSA DUA - Bos Tesla Inc Elon Musk menjadi pembicara di forum B20 Summit di di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11).
B20 (Bussines 20) merupakan forum dialog resmi KTT G20 dengan komunitas bisnis global.
BACA JUGA: Soal Centang Biru di Twitter, Elon Musk: Omong Kosong!
Namun, pendiri SpaceX itu hanya hadir secara virtual.
Elon tampil dalam sesi Summit 1-on-1 Conversation on Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation pada pukul 11.00 WITA atau 10.00 WIB.
BACA JUGA: Erick Thohir & Anindya Bakrie Pegang Mayoritas Saham Oxford United
Moderator dalam sesi diskusi itu oalah Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk itu mengawali diskusi tersebut dengan mengucapkan terima kasih kepada Elon yang bersedia mengenakan batik Bomba dari Sulawesi Tengah.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Selesaikan Pembelian Twitter, Elon Musk Langsung Pecat Beberapa Petingginya
"Kami mengirimkan itu sejauh 15 ribu kilometer melinatsi Bumi," ujar Anindya yang mengenakan batik serupa dengan yang dipakai Elon.
Anindya menjelaskan batik berkelir hijau untuk Elon itu berasal dari sebuah desa kecil di Sulawesi tengah. Menurut Anindya, daerah tersebut kaya akan nikel.
"Anda mungkin ingin berkunjung ke sana," kata Anindya.
Putra pengusaha Aburizal Bakrie alias Ical itu menjelaskan desa tersebut punya ambisi untuk menciptakan kawasan industri net zero dengan energi ramah lingkungan.
"Itulah mengapa batik Bomba begitu spesial. Saya harap Anda menyukainya," tutur Anindya.
"Itu hebat," sahut Elon.
Anindya juga mengatakan bahwa orang Indonesia menyebut nama Elon Musk dengan membaliknya menjadi Musk (dibaca Mas) Elon.
"Mas is brother. Brother Elon," kata Anindya.
Elon pun mengangguk. "Thank you," ucapnya.(JPNN.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi