jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD memberikan orasi ilmiah saat menghadiri Harlah ke-16 BEM PTNU di Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Jawa Barat, Minggu (12/11/2023).
Dalam kunjungannya, Menko Polhukam mengajak mahasiswa untuk turut membangun negeri yang berlandaskan kebhinekaan dan demokrasi yang jujur.
BACA JUGA: BEM PTNU Se-Nusantara Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar-Mahfud
Puncak Harlah BEM PTNU tersebut juga makin istimewa karena mendapat dukungan dengan kehadiran Halal Indonesia (Halalin) dan perwakilan puluhan kampus.
Dalam orasi ilmiahnya, Menkopolhukam mengatakan jangan sampai ada praktik-praktik penegakan hukum yang dinodai dengan mafia huku. Ia juga berpesan kepada Halalin agar santri diberdayakan.
BACA JUGA: BEM PTNU se-Indonesia Gelar Muspimnas, Muncul Berbagai Rekomendasi Pemilu Damai
"Sudah seharusnya semua mendukung pemberdayaan mahasiswa santri untuk siap masuk ke dunia kerja," pesan Mahfud.
CEO Halalin Yuliana Z Mega mendukung penuh yang disampaikan Menkopolhukam. Dia menegaskan, Halalin akan tetap komitmen dengan visi halalnya yang akan melebar ke seluruh Indonesia.
"Tentu ini tak dapat dilakukan sendirian, tetapi harus bergandengan tangan merangkul lembaga-lembaga, salah satunya di bidang pendidikan," jelasnya.
Yuliana melanjutkan bahwa kehadiran Halalin ke Pondok Pesantren ini adalah keberlanjutan kerja sama dengan Ponpes Kempek yang sudah terjalin sebelumnya.
"Sejalan dengan arahan Pak Menkopolhukam, hal ini kami lakukan dalam program Santri Development, di mana kami mempersiapkan santri untuk mantap memasuki dunia industri, dan dalam rangka mewujudkan akselerasi sertifikasi Halal di Indonesia!" serunya.
Ia berpandangan bahwa hal ini sejalan dengan strategi percepatan sertifikasi Indonesia untuk pertumbuhan mikro.
"Tentunya Halalin memiliki misi karena adanya kerja sama untuk membangun ekosistem Halal dengan Wilayah Cirebon. Kami berbuat dalam rangka amanat Undang - Undang Jaminan Produk Halal No 33 Yahun 2014, di mana menjadikan starting pointnya Indonesia sebagai Pusat Halal Industri Global," paparnya.
Selain itu, pendiri Halalin ini juga mengatakan, sebagai alumni Pondok Pesantren Al Hikmah Tambak Beras Jombang ia merasa terpanggil untuk dapat berkontribusi bagi para mahasantri.
Terakhir KH Musthofa Aqiel Siroj Pimpinan Ponpes Kempek memuji kehadiran Halalin. "Dengan adanya program ini, santri tidak hanya belajar mengaji, tetapi juga dibekali ilmu dan kompetensi yang mempersiapkan mereka dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus," tutupnya.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean