Hadiri Istigasah Bareng Caleg Rocker, Pramono Anung Ceritakan Keislaman Jokowi

Senin, 18 Maret 2019 – 12:01 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam Istighasah Majelis Taklim Radlatul Falah Lil Muta'alimin di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (17/3). Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung punya kesaksian soal keislaman Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu menegaskan, Presiden Jokowi adalah figur yang taat menjalankan perintah agama.

Pramono menceritakan hal itu saat menghadiri istigasah dan peresmian Majelis Taklim Raudlatul Falah Lil Muta’alimin binaan calon anggota legislatif (caleg) PDIP H Pulung Agustanto di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (17/3). Sekitar 10 ribu ibu-ibu dari Jakarta Utara dan Jakarta Barat hadir pada istigasah itu.

BACA JUGA: Doa dari Kiai Maruf Amin Buat Ibunda Ustaz Abdul Somad

“Saya ingin bercerita tentang beliau (Jokowi, red). Tidak ada pemimpin sebaik Pak Jokowi dalam menjalankan agama,” ujar Pramono dalam istigasah yang dihadiri para ulama dan habaib di Jakarta itu.

Berita terkait: Soal Keislaman Jokowi, Yusuf Mansur: Saya Lihat dengan Mata Sendiri

BACA JUGA: Almisbat Galang Suara Milenial untuk Jokowi Lewat Stand Up Comedy

Pramono menuturkan, dirinya sebagai sekretaris kabinet nyaris setiap hari mendampingi Presiden Jokowi. Menurutnya, Presiden Ketujuh RI itu juga rutin berpuasa Senin dan Kamis.

“Senin dan Kamis pasti puasa. Dan itu sampai saat ini,” tutur anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Amin tersebut.

BACA JUGA: Maruf Amin: Istilah Sedekah Putih Mengacaukan Pemahaman Masyarakat

Mantan wakil ketua DPR itu menambahkan, Jokowi tak akan menanggapi fitnah dan hoaks jika tak keterlaluan. Namun, akhir-akhir ini fitnah yang menyasar mantan gubernur DKI itu sudah keterlaluan.

Sebagai contoh fitnah soal Jokowi akan melarang azan jika kelak terpilih lagi. Pramono menegaskan, Jokowi yang rajin salat tidak mungkin melarang azan.

“Kalau mau melarang azan kenapa tidak dari dahulu. Dan tidak mungkin siapa pun presiden melarang azan di negeri dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia,” tegasnya.

Pramono juga menepis fitnah yang menyebut pemerintahan Jokowi bakal melegalkan pernikahan sejenis. “Ini (fitnah) edan. Mereka (musuh politik Jokowi, red) sudah tidak punya program lagi sehingga menjadi ahli fitnah berjemaah,” katanya.

Selain itu, Pramono menepis isu kriminalisasi ulama. Menurutnya, Jokowi saat ini menggandeng ulama sebagai calon wakil presiden.

“Bagaimana mungkin mengkriminalisasi ulama kalau beliau (Jokowi, red) memilih ulama jadi cawapresnya. Pak Jokowi presiden, tetapi takzim dan tawaduk kepada Kiai Ma’ruf,” papar Pramono

Politikus asal Kediri, Jawa Timur itu menegaskan, Jokowi sangat peduli pada nasib rakyat miskin. Menurutnya, hal itu tak terlepas dari Jokowi yang lahir dari rakyat biasa.

Karena itu Jokowi menggulirkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang sangat membantu masyarakat kecil. Pramono pun mengajak para ibu-ibu majelis taklim mendoakan dan mendukung Jokowi agar terpilih lagi.

“Saya melihat pada hari ini kekuatan emak-emak Jakarta yang tulus. Saya yakin orang yang baik, pemerintahan yang baik, pemimpin yang baik akan ditolong Allah SWT,” pungkasnya.

Pada kesempatan sama Pulung mengatakan, Jokowi sebagai presiden tidak memanfaatkan jabatan untuk keuntungan pribadi. Politikus muda berjuluk caleg rocker itu menuturkan, anak-anak Jokowi pun memilih berwiraswasta dengan berjualan martabak, kopi ataupun pisang.

Baca juga: Pemilu Sebulan Lagi, Caleg Rocker Beristigasah Bareng Ribuan Ibu-ibu 

“Jadi jangan percaya berita bohong, fitnah ataupun hoaks yang diarahkan ke Pak Jokowi. Yakinlah bahwa Pak Jokowi itu orang baik,” ujar Pulung.

Cucu kiai tenama di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah itu pun mengharapkan ibu-ibu majelis taklim kembali mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Bahkan, Pulung meminta anggota Majelis Taklim Radlatul Falah Lik Muta’alimin untuk bergerak dari pintu ke pintu menggalang dukungan bagi Jokowi - Ma’ruf.

“Saya mohon nanti door to door. Ibu-ibu semua nanti 17 April ibu-ibu majelis taklim membantu Pak Jokowi,” pintanya.(jpc/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilu Sebulan Lagi, Caleg Rocker Beristigasah Bareng Ribuan Ibu-ibu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler