jpnn.com - jpnn.com -Kandidat Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama mendapat sambutan antusias dari jemaah maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang digelar di Posko Relawan Nusantara (RelaNU) di Jalan Taman Patra X, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (15/1) siang tadi.
Maulid yang sekaligus merupakan silaturahmi keluarga besar RelaNU ini diawali lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Alquran dan ceramah agama.
BACA JUGA: Demi Anies-Sandi, PKS Gelar Baksos di 267 Kelurahan
Dalam kesempatan tersebut, Ahok menyampaikan sejumlah keberhasilan program kerja yang telah dia jalankan bersama wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. Ahok pun meminta tamu yang hadir menetapkan pilihan kepada pasangan Basuki-Djarot.
Selain itu, Ahok meminta masyarakat tidak mempercayai kabar miring yang tidak jelas kebenarannya. "Saya sering difitnah atas apa yang kami kerjakan selama ini. Kalau mau pilih pemimpin, pilihlah yang paling banyak difitnah dan dizalimi. Biasanya calon pemimpin yang kayak begitu, orangnya jujur,” ujar Ahok, disambut tepuk tangan meriah.
Salah satu program yang dia munculkan kepada jemaah adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk para siswa. "Setiap bulan, para siswa berhak menggunakan uang Rp 600.000 yang ditransfer ke rekening KJP mereka," katanya.
Ahok juga menceritakan tentang harga beras yang stabil di Jakarta. “Tinggal cabai saja masih belum beres. Tapi kalau beli daging pakai KJP bisa cuma Rp 35.000 lo per kilogram. Daging ayam Rp 10.000,” ujar Ahok.
BACA JUGA: Annisa Yudhoyono pun Mohon Maaf
Sementara Koordinator RelaNU, Taufik Damas mengatakan, dalam maulid bertema 'Meneguhkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin' ini, pihaknya sengaja mengundang Ahok. Taufik menyampaikan soal pentingnya nilai Islam di tengah masyarakat.
"Islam diturunkan untuk saling menyayangi, bukan untuk saling membenci. Islam diturunkan agar manusia bisa menjalani hidup dan mengayomi orang lain,” ujarnya.
Taufik mengatakan Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan kebencian dan permusuhan. Karena itu, dia beserta simpatisan RelaNU bertekad membela Ahok atas tuduhan penistaan agama. Menurut Taufik, dukungan tersebut sekaligus menegaskan nilai kemanusiaan dan komitmen terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Islam agama Rahmatan Lil Alamin. Memang dasarnya Islam diturunkan Allah untuk mencintai dan menyayangi, bukan untuk membenci,” ujar Taufik.
Jemaah yang mendengarkan Taufik pun langsung berteriak memberikan semangat untuk Ahok. "I love you, Pak Ahok, maju terus Pak Ahok,” kata mereka. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Ajang Pembuktian Mas Agus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menarik, Ahok Kembali ke Karakter Aslinya
Redaktur & Reporter : Adek