Hadiri Pemakaman Gembong PDIP, Anies Dianggap Negarawan dan Berakhlak Mulia

Sabtu, 14 Oktober 2023 – 23:24 WIB
Bakal calon presiden Anies Baswedan turut mengantarkan langsung jenazah almarhum Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, ke peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan turut mengantarkan langsung jenazah almarhum Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, ke peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10).

Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta ini dalam prosesi pemakaman politikus kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, pada 8 Juni 1963 lalu ini mendapat apresiasi dan pujian dari kalangan warganet.

BACA JUGA: Anies Baswedan Lebih Andal dalam Diplomasi Luar Negeri Dibanding Prabowo dan Ganjar

Seperti terlihat dari foto-foto yang diunggah di akun Facebooknya, Anies yang mengenakan baju gamis lengan panjang berwarna putih dan celana hitam panjang lengkap dengan peci hitam ini menyampaikan kata sambutan dan mendoakan di atas pusara almarhum.

Diunggah sekitar dua jam lalu, postingannya ini telah disukai 2,9 ribu, dikomentari 382, dan dibagikan 108 kali oleh facebooker. Semua komentarnya bernada positif.

BACA JUGA: Hadiri Acara Maulid Nabi, Anies-Muhaimin Didoakan Jadi Pemimpin RI

Mengingat almarhum yang semasa menjadi wakil rakyat duduk di Komisi A Bidang Pemerintahan ini dikenal cukup kritis terhadap berbagai kebijakan Anies Baswedan saat memimpin Ibu Kota periode 2017-2022 lalu.

"Salut dengan pak Anies yang memuliakan lawan politiknya selama menjabat gubernur, walau kebijakan Pak Anies sering ditentang, tapi berkenan hadir, mendoakan serta ikut menguburkan almarhum," tulis Zulhaq Ramadhan Djatma.

BACA JUGA: Di Acara Maulid Nabi, Anies Berdoa Bersama Minta Ikhtiar untuk Keadilan Dilancarkan

Karena sikapnya tersebut, Anies dinilai telah menunjukkan dirinya sebagai seorang negarawan.

Perbedaan pandangan pendapat, bahkan orieantasi politik tidak membuatnya memutuskan komunikasi dan silaturahmi.

"Contoh negarawan,berakhlak, cerdas dan santun," tulis Az Abu Qian.

Mereka menyamakan Anies Baswedan dengan ulama dan negarawan besar Buya Hamka.

Sempat dipenjara pada masa Orde Lama, Buya Hamka tanpa ada rasa dendam datang melayat, bahkan menjadi imam salat atas jenazah almarhum Bung Karno yang wafat wafat pada 21 Juni 1970.

"Mengingatkan akan sosok Buya hamka terhadap sukarno...barakallah Pak Anies sehat selalu tebarkan kebaikan," ungkap Yan Evries Al Arumi.

Tak sekadar memuji, para pengguna Facebook ini juga menilai Anies telah memberikan teladan yang baik yang layak untuk dicontoh.

"Bapak telah mencontohkan pd kami, bagaimana seharusnya bersikap terhadap orang² yg selama ini berseberangan," ujar Andi Rosta.

Tak pelak lagi, sikap dan keluhuran budi pekerti mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut semakin memantapkan mereka untuk mendukung dan memperjuangkan capres dari Partai NasDem, PKB, dan PKS itu pada gelaran pesta demorkasi tahun depan.

"Semakin kuat untuk milih Pak Anies presiden 2024/29," demikian Iwan Kumiz. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Hukum Nasional Anies Baswedan Gelar Training of Trainers Saksi Demokrasi


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler