Hadiri Pembukaan Hannover Messe 2023, Jokowi Undang Investor ke Indonesia

Selasa, 18 April 2023 – 20:28 WIB
Presiden Jokowi ditemani Kanselir Jerman Olaf Scholz berbuka puasa dengan kurma usai pertemuan bilateral kedua pemimpin di Hannover, Jerman, Minggu (16/4/2023) waktu setempat. Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

jpnn.com, JERMAN - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz menghadiri upacara pembukaan Hannover Messe 2023 yang diadakan di Hannover Congress Centrum, Hannover pada Senin malam (16/4) waktu setempat/

Dalam penyelenggaraan tahun ini, Indonesia kembali mendapatkan kesempatan emas menjadi official partner country.

BACA JUGA: Mejeng di Hannover Messe 2023, Pupuk Indonesia Grup Perkuat Posisi sebagai Perusahaan Global

Sebelumnya, Indonesia sempat menjadi partner country pada Hannover Messe 2021: Digital Edition di masa pandemi Covid-19.

Peresmian oleh kedua pemimpin negara ini menandakan dimulainya pameran tahunan yang telah berjalan selama lebih dari 74 tahun tersebut.

BACA JUGA: Buka Lapangan Kerja, Erick Thohir Bidik Kerja Sama Luar Negeri di Hannover Messe 2023

Indonesia mengangkat tema Making Indonesia 4.0 dalam Hannover Messe 2023.

Presiden menyebutkan, tema Making Indonesia 4.0 sangat relevan bagi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi.

BACA JUGA: Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023 Hadir di Inflight Entertainment

“Saat ini Indonesia menjalankan dua strategi besar, yaitu hilirisasi industri serta ekonomi hijau,” ujar Presiden Joko Widodo.

Kebijakan hilirisasi industri didukung dengan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, bonus demografi dan pasar yang besar, serta ekonomi yang terjaga. 

Melalui modal tersebut, Indonesia ingin menjadi pemain besar pada industri electric vehicle (EV).

“Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia. Sampai tahun 2040, ada 21 komoditas dalam peta jalan hilirisasi, diproyeksikan mencapai nilai investasi USD545,3 miliar,” ujar presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut.

Presiden menyampaikan dalam hal ekonomi hijau, Indonesia berkomitmen kuat menjaga keberlangsungan lingkungan.

Ditargetkan, pada tahun 2023, sebanyak 23 persen energi berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT), serta penutupan seluruh pembangkit batubara pada 2025.

“Tentu ini membutuhkan investasi, membutuhkan pembiayaan yang besar, setidaknya USD1 triliun sampai 2060. Indonesia mengundang investor dari Jerman untuk mengembangkan ekonomi hijau. Sekali lagi, Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama,” ujar Presiden.

Senada dengan yang disampaikan Presiden RI, Kanselir Jerman menyampaikan bahwa Indonesia akan segera menjadi anggota dari “cooperative climate club” karena targetnya dalam melakukan dekarbonasi penuh pada sektor kelistrikan di 2025.

“Selanjutnya, Jerman akan mendorong investasi di antara negara G7 ke Indonesia yang mencapai €E10 miliar. Saya mengundang anda semua, perusahaan dari Jerman, untuk mengambil kesempatan ini dalam rangka memastikan bahwa semangat ini perlu diapresiasi,” ujar Kanselir Olaf Scholz.

Hannover Messe 2023 akan diselenggarakan selama lima hari ke depan, hingga 21 April 2023 di Hannover Fairground.

Dalam ajang ini, Indonesia menggandeng 157 co-exhibitors yang berasal dari pelaku usaha industri termasuk startup industri, asosiasi, kawasan industri, Kawasan Ekonomi Khusus, dan lembaga pendidikan, serta Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). (flo/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler