Hadiri Raker Perdana dengan DPR, Prabowo Paparkan Visi & Misi Presiden Jokowi

Senin, 11 November 2019 – 16:16 WIB
Menhan Prabowo Subianto di Komisi I DPR, Senin (11/11). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjalani debutnya menghadiri rapat kerja di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/11). Seluruh personel Komisi I DPR pun hadir dalam raker dengan Prabowo yang didampingi Wakil Menhan Sakti Wahyu Trenggono dan pejabat teras Kementerian Pertahanan.

“Jadi, menurut catatan yang paling lengkap Gerindra hadir full,” ucap Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid yang memimpin raker.

BACA JUGA: Berjas Biru Klimis, Menhan Prabowo Hadiri Raker Komisi I DPR

Meutya dalam raker itu didampingi empat wakilnya, yakni Utut Adianto (PDIP), Abdul Kharis Almasyhari (PKS), Bambang Kristiono (Gerindra) dan Teuku Riefky Harsya (Partai Demokrat). Meutya lantas meminta masing-masing anggota fraksi memperkenalkan diri di hadapan Prabowo.

Meutya mengatakan, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002  tentang Pertahanan Negara, fungsi menteri pertahanan adalah memimpin Departemen Pertahanan, serta membantu presiden dalam merumuskan kebijakan umum negara. Oleh karena itu politikus Golkar tersebut meminta Prabowo memaparkan kebijakan umum Kemenhan dalam melaksanakan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

BACA JUGA: Butuh Masukan bidang Pertahanan, Prabowo Sowan Luhut Panjaitan

“Rapat perdana ini, kami ingin dapat gambaran kebijakan umum Pak Prabowo Subianto sebagai Menhan, terhadap tugas sesuai amanat undang-undang  untuk membawa pertahanan modern juga kuat,” kata Meutya.

Prabowo pun menyampaikan paparannya. Pesaing Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 itu mengaku memperoleh kehormatan besar karena bisa duduk untuk pertama kali berhadapan dengan Komisi I DPR.

“Saya baru hari ke-19 menjabat jabatan Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Dan wakil menteri pertahanan Republik Indonesia, kalau tidak salah 17 hari. Saya kira tetap saya harus perkenalkan, saya Prabowo Subianto, purnawirawan TNI. Wakil saya juga sudah terkenal, Saudara Sakti Wahyu Trenggono,” kata Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu mengaku sejak menduduki jabatan Menhan masih mempelajari banyak hal. Prabowo mengaku tengah melakukan inventarisasi masalah  dan mempelajari kondisi pertahanan keamanan negara yang riil saat ini.

Prabowo mengaku akan melaksanakan visi Presiden Jokowi di bidang pertahanan. “Tentunya, mendasari nanti pelaksanaan tugas kami sebagai pembantu presiden adalah visi dan misi Presiden Republik Indonesia sebagai kepala negara dan kepala pemerintah, yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” ungkap Prabowo.

Dia menggarisbawahi bahwa kata kunci dalam visi presiden adalah berdaulat dan mandiri. Menurut dia, berdaulat menyangkut  segala upaya untuk menjaga kedaulatan negara. “Di situlah ranah bidang tugas kami,” tegasnya.

Mantan tentara dengan pangkat terakhir letnan jenderal itu menyatakan bahwa misi Presiden Jokowi sudah jelas, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia; membangun struktur ekonomi yang produktif; pembangunan yang merata dan berkeadilan; serta mencapai lingkungan hidup  yang berkelanjutan.

Selain itu, misi Presiden Ketujuh RI tersebut adalah memajukan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa; pelaksanaan sistem penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan tepercaya; memberikan perlindungan bagi segenap bangsa, serta memberikan rasa aman pada seluruh bangsa.

Jokowi juga mengusung misi pengelolaan pemerintah yang bersih, efekti dan tepercaya, serta membangun sinergi dengan pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan. “Visi dan misi ini menjadi landasan bekerja kami untuk ke depan,” tegasnya.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler