Hadiri Rakernas BEM SI, Laksamana Yudo Gelorakan Semangat Bergotong Royong

Senin, 27 September 2021 – 19:58 WIB
KSAL Laksamana Yudo Margono saat acara RAkernas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) XIV bertema ‘Semangat Gotong Royong Anak Muda Dalam Kebangsaan’ di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (27/9). Foto: Dispenal

jpnn.com, YOGYAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengajak generasi muda untuk memacu semangat mewujudkan Indonesia maju melalui semangat bergotong royong dalam naungan satu semangat kebangsaan.

Hal tersebut disampaikannya KSAL saat menyampaikan Opening Speech pada Rapat Kerja Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) XIV bertema “Semangat Gotong Royong Anak Muda Dalam Kebangsaan” bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (27/9).

BACA JUGA: Laksamana Yudo Kunker ke Markas Lanal Yogyakarta, Nih Agendanya

Laksamana Yudo di hadapan peserta terdiri dari 180 Universitas seluruh Indonesia itu merespons tema gotong royong yang diangkat dalam Rakernas kali ini.

Menurut Yudo, tema tersebut sangat tepat digaungkan di tengah situasi bangsa saat ini. Gotong royong memiliki makna yang dalam dan telah menjadi identitas bangsa Indonesia sejak dahulu.

BACA JUGA: Nasihat Laksamana TNI Yudo Margono untuk Calon Komandan

Gotong royong juga telah menjadi tradisi masyarakat maritim di Indonesia sejak lama, khususnya bagi masyarakat pesisir yang hidup dekat dengan laut.

“Kapal atau perahu yang dibangun di daratan akan ditarik atau digotong ke laut secara bersama-sama oleh seluruh warga. Semangat kebersamaan seperti inilah yang perlu kita jaga dan lestarikan sebagai bangsa Indonesia,” ujar Laksamana Yudo.

BACA JUGA: BEM SI Berdemonstrasi, Mardani Minta Jokowi Selamatkan Pegawai KPK

Lebih lanjut, Laksamana Yudo mengatakan pemuda memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan sebuah bangsa. Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, ke depan akan menghadapi situasi dan tantangan yang makin berat dan sulit.

Menurut Yudo, perubahan lingkungan yang cepat dan tak menentu menuntut sekaligus menguji ketahanan Indonesia sebagai bangsa. Pandemi Covid-19 adalah tantangan nyata yang sedang dihadapi saat ini.

“Selain risiko penularan virus yang tinggi, terdapat sejumlah dampak yakni merosotnya perekonomian nasional dan gangguan kehidupan sosial,” ujar Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 itu.

Terlepas dari segala tantangan yang dihadapi, KSAL berharap generasi muda harus optimistis dan memiliki harapan besar terhadap kemajuan bangsa Indonesia ke depan termasuk mewujudkan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Visi besar bangsa ini hanya akan dapat dicapai bilamana generasi muda memiliki keunggulan dalam pengetahuan berlandaskan moralitas dan kepribadian yang kuat. Dengan kata lain, kunci utama mewujudkan maju adalah dengan Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul.

“Mahasiswa memegang peranan penting sebagai pelopor pembangunan karakter bangsa. Idealisme dan semangat yang ditopang oleh pengetahuan merupakan modal yang berharga dalam membawa perubahan positif untuk kemajuan bangsa,” ucap KSAL.

Yudo memotivasi seluruh peserta Rakernas BEM Seluruh Indonesia agar tidak hanya membangun badan atau raganya saja, tetapi jiwa dan karakternya juga harus seiring.

Oleh karena itu, yang dibangun bukan hanya kecerdasan akademis semata, tetapi juga kecerdasan emosional dan moral.

“Fisik dan penampilan yang prima, kecerdasan dan inteligensi, bakat dan talenta mampu membuat karier seorang muda melejit dan berprestasi, namun hanya karakter yang kuat diikuti kemampuan berkolaborasi dan bekerja sama yang akan menjadikan seseorang sebagai pencetak sejarah,” tegas Kasal.

Selain melaksanakan pendidikan dan penelitian sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat seperti yang tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, BEM Seluruh Indonesia kali ini juga melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan kerja sama TNI AL dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Pembukaan Rakernas BEM SI XIV turut dihadiri secara daring oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan sejumlah pejabat lainnya ditandai dengan pemukulan Gong oleh Rektor UMY Dr. Gunawan Budiyanto didampingi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan sejumlah pejabat lainnya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler