JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Hakim mengatakan partainya masih akan melihat perkembangan terkait kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Termasuk saat pembahasan yang akan dilakukan Sekretariat Gabungan (Setgab) Selasa (4/6) malam di kediaman Wakil Presiden, Boediono. "Ya kita lihat seperti apa perkembangannya. Nanti masukan-masukan seperti apa," kata Hakim di DPR, Jakarta, Selasa (4/6).
Menurut Hakim, dalam pertemuan nanti malam, Boediono kemungkinan akan menanyakan bagaimana konstelasi di DPR ikhwal rencana kenaikan harga BBM. Setelah itu bisa saja pemerintah memutuskan tidak menaikkan harga BBM.
"Kita akan mendengar nanti malam peta konstelasinya dan pemerintah menyampaikan apa. Dari fraksi-fraksi seperti apa kemudian dari komisi-komisi seperti apa," ujar pria asal Pandeglang itu.
PKS kata Hakim, akan menghadiri rapat Setgab nanti malam. Namun demikian ia tidak menyebut siapa yang akan hadir menjadi perwakilan dari partai yang dipimpin Anis Matta tersebut.
"Ketua fraksi sudah meminta agar ada yang bisa hadir. Kita Insya Allah akan mencari pimpinan yang bisa dipercaya," ucap pria kelahiran 4 September 1963 tersebut. (gil/jpnn)
Termasuk saat pembahasan yang akan dilakukan Sekretariat Gabungan (Setgab) Selasa (4/6) malam di kediaman Wakil Presiden, Boediono. "Ya kita lihat seperti apa perkembangannya. Nanti masukan-masukan seperti apa," kata Hakim di DPR, Jakarta, Selasa (4/6).
Menurut Hakim, dalam pertemuan nanti malam, Boediono kemungkinan akan menanyakan bagaimana konstelasi di DPR ikhwal rencana kenaikan harga BBM. Setelah itu bisa saja pemerintah memutuskan tidak menaikkan harga BBM.
"Kita akan mendengar nanti malam peta konstelasinya dan pemerintah menyampaikan apa. Dari fraksi-fraksi seperti apa kemudian dari komisi-komisi seperti apa," ujar pria asal Pandeglang itu.
PKS kata Hakim, akan menghadiri rapat Setgab nanti malam. Namun demikian ia tidak menyebut siapa yang akan hadir menjadi perwakilan dari partai yang dipimpin Anis Matta tersebut.
"Ketua fraksi sudah meminta agar ada yang bisa hadir. Kita Insya Allah akan mencari pimpinan yang bisa dipercaya," ucap pria kelahiran 4 September 1963 tersebut. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Segera jadi Facebooker
Redaktur : Tim Redaksi