Hadiri Seminar Internasional UMB di Bali, Menteri Sandi Beberkan Strategi Bangkitkan Pariwisata

Kamis, 03 November 2022 – 13:30 WIB
Tampak para pembicara saat Universitas Mercu Buana (UMB) menggelar Seminar Internasional bertajuk “Society Empowerment amidst the New Normal: Communication, Socio-Cultural, Political, Economic, and Technological Perspectives” pada 2-3 November di Hotel Harris Riverview, Denpasar, Kuta, Bali. Foto: Dok. Humas UMB

jpnn.com, BALI - Pemerintah tengah gencar mempromosikan tagar wisata #diindonesitasaja dalam rangka menumbuhkan kembali sektor parisiwisata yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Wisawatan domestik dapat memilih objek wisata seperti Bali, Labuan Bajo, Danau Toba, Toraja, dan banyak lagi.

BACA JUGA: Gandeng YPIJ, Super Sandi Uno Ciptakan Lapangan Kerja Baru

“Kita harus bangkit dari Pandemi covid-19, pelaku wisata harus siap antisipasi pola berwisata masyarakat akibat pandemi covid-19,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno saat menyampaikan sambutan pada International Conference on Communication Science Universitas Mercu Buana di Bali, Rabu (2/11/2022).

Menurut Sandi, Pemerintah menggalakkan kunjungan wisata desa yang menawarkan pengalaman komplet dengan memadukan komponen budaya, alam, dan keunikan dari setiap desa wisata, sehingga jadi alternatif wisata yang seru dan menarik.

BACA JUGA: Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Santri Bisa Aktif Menjawab Tantangan Digital

“Desa wisata merupakan salah satu model bisnis yang terbukti dapat bertahan melewati masa-masa sulit. Desa wisata juga bisa dioptimalkan untuk menggerakkan sektor UMKM yang mampu menciptakan 97 persen lapangan kerja dan berkontribusi 60 persen terhadap ekonomi Indonesia,” kata Menteri Sandi.

Program wisata desa juga dapat disingkronkan dengan kampanye bangga buatan Indonesia. Oleh karena itu, wisatawan diimbau untuk membeli produk UMKM sehingga tercipta perputaran ekonomi.

“Apabila ini kita lakukan secara konsisten dan berkelanjutan, saya yakin Indonesia bisa pulih lebih cepat bangkit lebih kuat dalam sektor wisata dan ekonomi kreatif,” pungkas Sandi.

Untuk diketahui Universitas Mercu Buana (UMB) menggelar Seminar Internasional bertajuk  “Society Empowerment amidst the New Normal: Communication, Socio-Cultural, Political, Economic, and Technological Perspectives” yang dilaksanakan 2-3 November di Hotel Harris Riverview,  Denpasar, Kuta, Bali.

Pembicara internasional dan nasional hadir dakam seminar ini, yakni Prof. Dr. Oliver Hahn dari Passau University, Germany; Assoc. Prof. Dr. Sabariah M. Saleh dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia.

Kemudian Prof. Rajab Ritonga, M.Si dari Universitas Gunadarma, Indonesia; Assoc. Prof. Jantima Kheokao, Ph. D. dari University of the Thai Chamber of Commerce, Thailand; Dr. Ma Theresa B. Nardo dari Tarlac Agricultural University, Philippines; Rizki Briandana, M.Comm., Ph.D dari Universitas Mercu Buana, Indonesia.

Universitas Mercu Buana menyelenggarakan seminar ini dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri, dari Malaysia antara lain International University of Malaya-Wales, Universiti Sains Islam Malaysia, Multimedia University Malaysia.

Sementara co Host dari universitas di Indonesia, yaitu STISIPOL Candradimuka-Palembang dan Politeknik Tempo.

Konferensi ini didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan, Bakti Kominfo, Pandi.id dengan media partners: IDN Times Bali, Media Group Network, Media Indonesia, Medcom.id, Metro TV dan MG Radio.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler