Hadiri Sidang Promosi Doktor untuk Ibas, Begini Respons Pimpinan DPD RI

Kamis, 10 Juni 2021 – 23:51 WIB
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) telah menjalani sidang promosi doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Kamis (10/6/2021). Sidang yang digelar secara daring itu dimulai pukul 13.00 WIB.

Adapun dalam sidang tersebut Ibas mempresentasikan disertasi berjudul “Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif".

BACA JUGA: Sultan Puji Sikap Erdogan yang Menentang Invasi Israel

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin sebagai salah satu tokoh yang hadir memenuhi undangan tersebut mengucapkan selamat dan bangga atas pencapaian oleh putra kedua Presiden ke-6 Republik Indonesia tersebut.

“Selamat untuk beliau (Ibas). Saya mendengarkan langsung apa yang dipaparkan oleh Mas Ibas. Gagasan dalam disertasinya sangat menarik. Dan, saya yakin skema yang diusungnya akan dapat digunakan sebagai salah satu rujukan pemerintah dalam membangun sektor pariwisata,” ujarnya.

BACA JUGA: Silaturahmi Kebangsaan, PKS Minta Wejangan Sri Sultan Hamengkubuwono X

Apalagi saat ini kondisi sektor pariwisata sedang mengalami kesulitan semenjak dilanda pandemi global Covid-19.

Menurut Sultan, masa Pandemi sangat berdampak pada semua sektor termasuk industri pariwisata.

BACA JUGA: Ibas Gelontorkan Ribuan Bantuan Sembako untuk Masyarakat di Daerah Pemilihannya

Sebelumnya industri pariwisata yang ada di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang cukup pesat usai tagar “Wonderful Indonesia” mulai dikenal dunia, tetapi selama masa pandemi ini baik turis lokal maupun mancanegara mengalami penyusutan jumlah yang sangat signifikan.

Dari banyaknya sektor yang terkena dampak pandemi, industri pariwisata merupakan salah satu yang terkena dampak terbesar dibanding industri-industri lainnya,” ungkap Sultan.

Adapun menurut “Worl Travel And Tourism Council” kerugian yang dialami Indonesia semenjak bulan Januari dari industri pariwisata adalah kurang lebih USD 1,5 miliar.

Penutupan akses bagi turis-turis dari Tiongkok merupakan salah satu alasan terbesarnya. Bulan Febuari adalah tahun baru China yang merupakan Peak season. Wisatawan dari Tiongkok yang mendominasi banyaknya turis asing pada peak season kali ini.

Sultan menilai pariwisata harus dibangun terpadu dengan semangat berkelanjutan dan terbuka. Skema pembiayaan serta investasi harus menjadi kunci.

Selain itu juga yang tak kalah penting bahwa masyarakat tetap diletakkan sebagai subjek utama dalam pembangunan seluruh potensi pariwisata.

“Dan, presentasi Mas Ibas mengupas semuanya secara tuntas,” tegas Sultan.

Selain itu, Sultan juga menjelaskan sidang ini juga membuktikan bahwa Mas Ibas memiliki kapabilitas serta dedikasi yang besar untuk kemajuan bangsa Indonesia.

“Semoga wawasan serta pengetahuan yang ditawarkan beliau dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kita semua,” ujar Sultan.

Dalam sidang promosi doktoral Ibas Yudhoyono di IPB ini, disaksikan tidak hanya oleh SBY dan kakaknya Agus Harimurti Yudhoyono tetapi oleh semua para pejabat teras DPP Partai Demokrat beserta undangan terbatas bagi pihak tertentu.

“Sekali lagi selamat Mas Ibas, dan dengan kapasitas dan keilmuan yang dimiliki saya yakin beliau nanti akan menjadi pemimpin besar di masa yang akan datang,” ujar Senator muda asal Bengkulu ini.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler